Entah berapa lama kita tidak menghabiskan malam bersama? Biar aku hitung, hari itu hari ulang tahunku, dua tahun yang lalu, benarkan? Yah anggap saja setelah itu kita tidak pernah berbicara lama-lama. Tidak ada lagi curhatan, tidak ada lagi bercandaan, tidak ada lagi. Kau atau pun aku tidak merasa kehilangan satu sama lain, kita memang tidak terlalu dekat. Mungkin, di antara persamaan, kita memiliki lebih banyak perbedaan. Tapi tetap saja kita memiliki kenangan, pernah pergi bersama, jalan bersama, saat kepolosan khas ala Mahasiswa baru. Tapi, sesuatu hal membuatku harus menjauh dari kalian. Sebuah peristiwa yang membuatku merasa sebuah pisau menembus jantungku dari belakang. Sungguh malam itu aku tidak pernah menangis sekeras itu. Tapi malam itu aku tak hanya menangis, seperti biasa aku selalu melawan. Tapi ternyata, juga masih sama. Air mataku jatuh lebih deras. Kau mungkin tidak terlibat, tapi sejak itu hubungan kita menjadi renggang. Pun, ketika aku mulai hijarah....
Mungkin kita berbeda, tapi yakinlah kita berasal dari sebuah cahaya yang sama, putih...