Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Dear Inara

Dear Inara anakku, maafkan umma karena memperkenalkan mu dengan Disney, dan betapa karakter mereka telah tertancap kuat dibenakmu. Maafkan Umma karena kelalaian Umma. Tapi, tenang saja Nak, Umma akan mengalihkan duniamu ke dunia kanak-kanak yang sesungguhnya. Impianmu akan berubah tetap menjadi Putri, tapi tidak lagi puteri di Negeri Dongeng ala Cinderella. Tapi jadi Putri sesungguhnya, Putri yang dirindukan dunia. Putri yang akan terhujam iman dan taqwa didadanya. Dibalut hijab dan kata-kata penuh hikmah. Gadis pemberani yang mencintai orang tuanya. Putri yang menggerakkan hati orang tuanya untuk bertaqwa kepada Allah. Umma akan mendidikmu menjadi lebih baik, mencintai ilmu pengetahuan. Umma akan merawat mu dengan sepenuh cinta. Umma akan mengatakan 'Ya' terhadap semua permintaanmu dengan strategi.  Umma akan menghadapimu dengan kesabaran dan ketegasan. Umma akan menjadi Ibu yang lebih baik. Maafkan Ibu, dan mari berjuang bersama, terimakasih telah menjadi putri yang baik. Sek

Sebuah Perjalanan

 Kini aku berada pada keadaan yang entah apa aku harus menyebutnya. Terjebak, atau sedang mengusahakan mimpi. Aku ingin keluar dari sini, tapi aku harus tetap memberanikan diri. Aku harus mencari cara untuk memutuskan apa yang aku inginkan. Aku harus menjadi berani. Tapi, apakah aku cukup siap untuk terjatuh? Namun mimpi yang tinggi memang mengharuskan kita untuk jatuh terlebih dahulu bukan, untuk menerima suatu yang besar, kita memang harus mengorbankan banyak hal. Saat ini aku sangat takut. Namun, aku tahu, mundur bukan pilihan yang baik. Aku harus tetap melangkah. Sesuatu yang baik, pasti akan datang. Yang berlalu, biarlah berlalu, tak perlu kita berpikir terlalu jauh untuk melangkah. Kita harus berusaha sungguh-sungguh.  Kita tidak akan tahu di mana ujung jalan, jika tidak melangkah hingga akhir.  Hidup hanya sekali, selama itu baik dan ada harapan, maka melangkahlah...