Aku membaca banyak buku, berharap rindu mengalir bersama setiap bab yang kubaca Namun aku salah, rindu berubah menjadi kepakan sayap sebanyak jumlah huruf yang tak terhingga Setelahnya, aku semakin sering membaca, tidak untuk membunuh rindu. Karena aku tahu setiap kepakannya sampai padamu Melalui doa yang terbang bersama cahaya Yang menerobos masuk kehatimu Saat kau juga sedang belajar, bersujud juga berdoa... Dan ternyata kau jauh lebih rindu kepada ku...
Mungkin kita berbeda, tapi yakinlah kita berasal dari sebuah cahaya yang sama, putih...