Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 23, 2021

Keajaiban Itu Bermula dari Rumah (Part 2)

"Kita Berbeda dalam Semua, Kecuali dalam Cinta" Kalimat itu adalah kalimat yang sangat membekas dalam penggalam puisi di film Gie yang romantis revolusioner😁 Dulu, saya hanya menikmatinya kalimat itu tanpa mengerti. Bagaimana mungkin kita saling mencintai jika kita berbeda dalam segala? Tapi, mana juga saya punya waktu memikirkannya saat mahasiswa, toh dulu saya seorang aktivis ideologis (ngaku-ngakunya 😅). Sampai akhirnya saya menikah dan bertemu dengannya... Ehm, Serius, akhirnya saya mengerti kalimat itu. Saya mungkin salah satu aktivis dakwah yang cukup berani. Memutuskan menikah dengan laki-laki yang bukan aktivis dakwah. Yah, kriteria saya memang tidak muluk-muluk, dia solat dan mencintai Ibuya. Kami, awalnya dijodohkan, atau mungkin lebih tepatnya dikenalkan namun karena sama-sama jomblo, dan sepertinya memang sudah jodoh, tanpa babibu dan drama yang berlebihan, setelah berkenalan, saling tertarik, bertunangan dan akhirnya menikah. Dan karena kurang