Langsung ke konten utama

Mari Bergabung di Forum Lingkar Pena


Forum Lingkar Pena adalah Hadiah Allah untuk Indonesia (Taufik Ismail)
Bapak/ibu, saudara/saudari, kakak, adik, dan semuanya, Forum Lingkar Pena Wilayah Sulawesi Selatan akan menggelar penerimaan anggota baru secara serentak di seluruh cabang dan ranting FLP di Sulawesi Selatan. Acara ini bernama Training of Writing and Recruitment (ToWR) FLP Se-Sulsel 2011. Kegiatan akan berlangsung hari Jumat-Ahad, 23-25 Desember 2011 bertempat di Taman Wisata Pucak Kabupaten Maros.
Kegiatan akan dihadiri Pipiet Senja (Novelis Senior di Forum Lingkar Pena). Peserta nantinya akan dibekali pengetahuan mengenai dasar kepenulisan baik fiksi maupun nonfiksi.
Syarat Peserta:
1. Terbuka untuk umum, mahasiswa, dan pelajar
2. Mendaftar dan mengisi formulir sebelum tanggal 20 Desember 2011
3. Kontribusi peserta Rp. 75.000,-
Fasilitas Peserta:
1. Ilmu dasar menulis fiksi dan non fiksi
2. Sertifikat
3. Konsumsi, transportasi, dan akomodasi
4. Mendapat 1 buku "Kupu-Kupu Palestina", karya FLP Unhas
5. Follow up sekolah menulis selama dua bulan
6. dll....
Dapatkan formulir di sini:
Makassar:
Unhas: 085 256 815 066
UNM: 085 398 951 811
Unismuh: 085 242 400 704
UIN : 085 241 808 373
Stikes Nani Hasanuddin: 085 256 349 413
STIS Al-Azhar: 085 299 201 952
Makassar : 085 342 036 109
Pinrang: 085 242 363 097
Sidrap: 085 396 376 227
Maros: 0899 182 7317
Palopo: 085 255 352 464
Pangkep: 085 242 307 087
Sinjai: 085 299 991 802
Sekretariat FLP Sulsel: Jl.Serkamunir No.51 Kel.Karuwisi Makassar
FLP sulsel center: 081524353511
Acara ini didukung oleh:
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
Penerbit Shofia
Rumah Cahaya FLP Sulsel
Tahu Tek Cak Ari
Waroenguniq.co.nr

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar dari Palayanan Kesehatan Makassar, Menebar Inspirasi dan Manfaat Bersama Astra

Bagi kami sekeluarga berobat ke dokter dan dirawat inap di rumah sakit adalah pilihan terakhir. Ibu saya pernah mengalami trauma pasca kematian adik saya. Usianya baru tiga bulan saat itu, Amal, nama almarhum demam   tinggi dan sangat rewel, situasi   yang tidak biasa karena biasanya Almarhum adalah bayi yang tidak rewel. Saat itu, Ibu akhirnya memutuskan untuk membawa adik saya ke rumah sakit, setelah dirawat inap tiga hari. Amal meninggal. Saya lupa apa penyebab kematiannya, usia saya saat itu masih tiga tahun, tapi konon saat itu adik saya mengalami mal praktek. Selepas kejadian tersebut, Ibu akhirnya sangat trauma. Bahkan saat saya sakit tipes, hampir satu bulan lamanya saya bedrest di rumah, ibu tidak ingin saya dirawat di rumah sakit.  Mungkin kasus tentang adik saya tersebut hanya satu di antara ratusan kasus yang terjadi, sebagian diketahui oleh publik sebagian lagi hanya menjadi cerita yang tidak tersampaikan. Hal ini yang kemudian menjadi salah satu fa...

Alasanku Meninggalkanmu Saat Itu...

Dulu pas awal2 nikah, sy juga suka nonton GGS  (Ganteng-ganteng Serigala) 😁, sekitaran tahun 2015, suka nonton sama suami... N ngefans sama si Prilly ini, di situ actingnya lebay, tapi suka sekali... Ternyata memang krn dia sekeren ini, dengan berbagai prestasinya... Di full podcastnya Domani Siblings juga akhirnya tau kenapa dia sesakit itu sama si lawan mainnya waktu. Oia ini link full podcastnya Domani yang ngewawancara Prilly sampai akhirnya Prilly buka-bukaan: https://youtu.be/bj4WVd2I_vM?si=qrmvB3l_7I-kcSUh Dan sempat heran aja, kenapa dia segitu ngak maunya disangkut pautkan dengan si lawan mainnya. Dan sangat ingin membuktikan bahwa dia juga bisa acting dan jadi terkenal karena bakatnya sendiri, atas kerja keras berdiri di atas kaki sendiri, tentunya dengan doa dan dukungan orang-orang terdekatnya... Ternyata oh ternyata, bukan aja tak dianggap tapi sempat di block kariernya... Sedih banget ngak sih... Yah.. Hal yang paling menyakitkan bagi perempuan adalah tidak diangg...

Aku yang Tersesat Di Bawah Ribuan Bintang

Aku tak lagi sama Bumi berputar dengan cepat Bocah-bocah yang dulu berlarian saat dikampung Sekarang sudah menjelma menjadi Ibu dan Bapak Aku tak lagi padai menyulam kata Kata-kata indah dari sanubariku tetiba ludes Oleh dinamika kehidupan  Aku berada di bawah puisi bintang-bintang Namun, Tak tahu lagi kubaca puisi dari rasi bintang tidak kulihat lagi jalan pulang Dulu, aku dapat mendengar suara angin Berbuai, bahkan berkirim dan menitipkan pesan padanya Kini, angin hanya menghembuskan hawa panas yang ketus Aku masih di bawah bintang-bintang Berharap menemukan bintang jatuh Untuk mengabulkan permintaanku Aku ingin kembali ke masa dimana  Aku dapat membaca Kemana arah bintang yang membawaku pulang