Seorang teman meng-eSeMeS aku "Kak, apa sih yang di maksud April Mop?"
Ku jawab dengan santai, April Mop itu budaya barat yang dirayakan 1 April, hari itu semua orang bebas menjahili dan membohongi siapa saja"
Itu saja, yah perayaan April mop, khususnya di negara Eropa sangat populer, aku tahu dari nonton film barat. Dan yah, aku lebih tahu lagi pas belajar kebudayaan Inggris Amerika, waktu itu, seorang dosen aku yang memang pernah menerima beasiswa ke Amerika memberikan kami game, setiap mahasiswa memberikan kami kertas yang berisi hari-hari besar di Amerika, ada natal, april mop, apa lagi yah.. Pokoknya banyak, setelahnya kami bertugas mempresentasikan kertas-kertas itu. Dalam bahasa inggris tentunya.
Hm, ternyata setelah mencari tahu April Mop, sejarahnya begitu kelam... Begitulah, waktu itu dengan bangga kami yang tidak tahu sejarahnya, juga ikut tertawa dan terbawa dengan budaya itu... dan ternyata, Innalillah, ini ada hubungannya dengan spanyol yang dulunya merupakan basis Islam, pernah membayangkan tidak bangsa spanyol pernah menjadi bagian dari Khlafah Islamiah? Sebuah negara Islam Global? Lalu kenapa sejarahnya tidak terdengar lagi? dan kemana perginya orang-orang Islam yang dulu?
Ku jawab dengan santai, April Mop itu budaya barat yang dirayakan 1 April, hari itu semua orang bebas menjahili dan membohongi siapa saja"
Itu saja, yah perayaan April mop, khususnya di negara Eropa sangat populer, aku tahu dari nonton film barat. Dan yah, aku lebih tahu lagi pas belajar kebudayaan Inggris Amerika, waktu itu, seorang dosen aku yang memang pernah menerima beasiswa ke Amerika memberikan kami game, setiap mahasiswa memberikan kami kertas yang berisi hari-hari besar di Amerika, ada natal, april mop, apa lagi yah.. Pokoknya banyak, setelahnya kami bertugas mempresentasikan kertas-kertas itu. Dalam bahasa inggris tentunya.
Hm, ternyata setelah mencari tahu April Mop, sejarahnya begitu kelam... Begitulah, waktu itu dengan bangga kami yang tidak tahu sejarahnya, juga ikut tertawa dan terbawa dengan budaya itu... dan ternyata, Innalillah, ini ada hubungannya dengan spanyol yang dulunya merupakan basis Islam, pernah membayangkan tidak bangsa spanyol pernah menjadi bagian dari Khlafah Islamiah? Sebuah negara Islam Global? Lalu kenapa sejarahnya tidak terdengar lagi? dan kemana perginya orang-orang Islam yang dulu?
Sebenarnya, April Mop adalah sebuah perayaan
hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara
Salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka
merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau
dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.
Biasanya orang akan menjawab bahwa April
Mop, yang hanya berlaku pada setiap tanggal 1 April adalah hari di mana
kita boleh dan sah-sah saja menipu teman, orangtua, saudara, atau
lainnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa
dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya sang target, jika
sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal
mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan.
Walaupun belum sepopuler perayaan Tahun Baru
atau Valentine’s Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir
memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan
kita. Terutama di kalangan anak muda. Bukan mustahil pula, ke depan juga
akan meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya,
masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya
terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau
sebaliknya.
Sejarah
April Mop
Perayaan April Mop berawal dari suatu
tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan. April Mop, atau The April’s Fool
Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di
tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.
Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M
oleh Panglima
Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu
negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun
terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis.
Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes,
Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat
kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan
Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah
menerangi Spanyol.
Karena sikap para penguasa Islam yang begitu
baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan
tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama
Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami.
Tidak saja membaca Al-Qur’an, namun bertingkah-laku berdasarkan
Al-Qur’an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan
bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu
berlangsung hampir enam abad lamanya.
Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di
sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam
dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata
untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol.
Akhirnya mereka menemukan cara untuk
menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka
melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara
diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam
wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar
lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur’an. Mereka juga
mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke
dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan
hasil.
Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai
pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan
dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam
yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil,
orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.
Granada adalah daerah terakhir yang
ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang
Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri.
Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah
sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan
genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada
yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu
meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah
dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa
barang-barang keperluan mereka.
Orang-orang Islam masih curiga dengan
tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat
sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan.
Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun
segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan
Spanyol.
Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim
Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh
barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju ke pelabuhan.
Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib, memilih
bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan
umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib
menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api
terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah
tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di
dalamnya.
Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di
pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari
kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol.
Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa
berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga
kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih
kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan
pedang terhunus.
Dengan satu teriakan dari pemimpinnya,
ribuan tentara salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa
belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol
di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di
mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman.
Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1
April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap
tanggal 1
April sebagai April Mop (The April’s Fool Day). Pada tanggal 1
April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain.
Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas
dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara
penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara
melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar
hiburan atau keisengan belaka.
Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan
tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya
se-iman disembelih dan dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol.
Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang
ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapapun orang Islam yang turut
merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun
pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad
silam.
Jadi, perhatikan sekeliling Anda, anak Anda,
Teman-teman Anda atau Anda sendiri, mungkin terkena bungkus jahil April
Mop tanpa kita sadari. WASPADALAH….!!!!
Sumber :
Komentar