Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November 20, 2010

Isapan Darah

Orang-orang dengan peggalan kepala di tangan sebelah kirinya Pisau yang masih berlumuran darah di sebelah kanannya Tapi mereka berjalan tetap dengan perkasa berkeliaran terus mencari mangsa Dengan bebas Tanpa terjerat tembok Tidak ada yang bisa menghentikannya sementara orang-orang malah ikut tertawa menjilati kaki-kakinya saat dari mulutnya terlempar recehan-recehan emas emas yang terbuat dari darah yang dihisap melalui semua lubang Mereka yang terbunuh adalah mereka yang melawan suara-suara lantang peneriak pembunuh tertelan oleh hiruk-pikuk dunia malam siapa yang bisa mendengarnya? Ada yang melihatnya? banyak, tapi tak ada yang mencium amis darahnya. Indra mereka tersumbat batangan-batangan emas Tidak ada lagi Yang mendengar adalah sepersekian persen dari persen yang di persenkan mereka yang dari telinga, hidung, mulut, mata, yang mengeluarkan darah tiada henti