(31 Mei 2011, sebuah dialog hati ketika kejenuhan melanda) Aku jenuh, Jenuh kenapa? Jenuh pada rutinitas yang begitu saja Jenuh ke kampus Jenuh kerja tugas Jenuh pada kerjaan Jenuh pada makanan selalu sama Jenuh agenda dakwah Jenuh pada kerudung dan jilbabku yang itu-itu saja Masihkah kau jenuh diantara tumpukan buku kuliah Sementara orang-orang disekitarmu bahkan tidak mengerti apa itu buku Yang bahkan tidak pernah peduli apa itu buku Mungkin tidak tahu Bahkan mungkin lebih memilih sampah dari pada buku Mungkinkah keluhan masih kau lontarkan Saat orang lain bahkan tidak bisa membeli hijab yang layak Saat orang lain bahkan belum sadar apa arti berhijab Saat orang lain bahkan dengan bangga memamerkan aurat Saat orang lain mungkin tidak mendapatkan izin hijab Jenuhkah? Saat kau mampu memilih sesuka hati menu makanan Sementara jutaan o
Mungkin kita berbeda, tapi yakinlah kita berasal dari sebuah cahaya yang sama, putih...