Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 27, 2014

Mendesak Rasa

Kau bagai malam Pekat Tak tertebak Kadang membawa damai Kadang menghadiahkan gigil Bukankah aksara telah menjelaskan segala Di helai-helai buku yang termakan rayap Tentang jalan yang seharusnya telah kau pilih Kau bagai siang Kadang memberi hidup Kadang membakar Kadang aku lelah menunggu fajar Apakah nanti kau akan sampai pada cahaya Haruskah aku mengemis cinta Lalu mengumumkan rindu pada semesta Akan hadirmu Sultan Al-Fatih Tak inginkah kau menjadi salah satu prajuritnya Ummu Sulaim Tak inginkah kau menjejaki langkahnya Yang menunggangi kuda-kuda Mengasah pedang Mengharap Mahar Keimanan Menghiasi kecantikan Allah Rasulullah Saat kau mengucap nama-Nya Ada getaran yang Dasyat Ada cinta membuncah Ikutlah ke dalam barisan Di mana nada-nada cinta Bersenandung dalam lantunan ayat Suci Mengeluarkan gelap menuju terang Bahkan senja, pelangi, bintang, matahari dan semua benda yang kau kagumi Akan tunduk padamu atas kehendak-Nya Lalu katakan apa yang ka