Menit-menit membuat kita tersesat. waktu, entah dia mengulur lambat atau dia berlari cepat. Jelasnya sulit mempertemuan kita. Aku diantara kesibukanku dan dirimu dengan beribu kepentinganmu. Bukankah teknologi semakin canggih, hingga dapat menghemat pertemuan begitu singkat. Akh, teknologi membekukan kita. Juga tak mampu menjawab mengapa. Lalu jawaban yang tersedia enggan juga untuk diakui keberadaannya.
Mungkin kita berbeda, tapi yakinlah kita berasal dari sebuah cahaya yang sama, putih...