Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

Umat Islam, Dikritik Makin Bangkit

Miris sekali melihat aksi-aksi teror yang terjadi belakangan ini, terlebih melihat pemberitaan media yang selalu menyudutkan satu golonan tertentu. Serangkaian kasus kekerasan terus merebak, mulai dari kasus bom buku hingga bom bunuh diri yang baru-baru ini terjadi ( 15 April 2010), masyarakat menjadi resah, saling tuding terjadi, kedamaian terenggut. Yang membuat lebih geram adalah Islamlah kembali yang menjadi sorotan atas semuanya. Sudah terlalu sering, makar demi makar digelar bagai sebuah drama yang pada klimaks memojokkan Islam kembali. Ummat Islam diharapkan tidak terlalu cepat terprovokasi oleh media yang memang sejak awal dirancang untuk terus memojokkan islam. Syarif sang pelaku dalam pemberitaannya lalu dihubungkan dengan kegiatan pengajian yang ia lakukan. Padahal pengajian dan mendengar khutbah-khutbab para ulama di masjid-masjid merupakan kegiatan yang sewajarnya dilakukan seorang Muslim . Siapa sih yang nggak pernah ikut pengajian dan mendengar cermah? Jadi kalau t

Kecupan Pahit

Kau datang bersama pagi yang tak mau memancarkan kilaunya ke bumi Kau datang bersama harapan yang menguap bersama embun pagi Sebuah kecupan menerpa keningku, Disebuah warung kopi, Kau datang Pada awalnya diam yang setia Masih saja diam saat kecupan itu terasa hangat Aku terbang sesaat Namun, saat kau berbalik Kurasakan, sebuah kehangatan lain merembes di dadaku Bukan lagi hangat, tapi panas, sakit, sebuah keris bersarang di sana Tapi aku belum mau mati Kucabut lalu kujahit luka-luka itu Membangun dan merajut mimpi yang baru Untukmu.... Makassar, 16 April 2011 Setelah sebuah mimpi menguap