Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Misi 2 Martikulasi IIP

Dear Inara, Sekarang Umma sedang mengerjakan misi 2 untuk kelas martikulasi Ibu professional. Kali ini Umma ingin bercerita, bahwa disela-sala merawatmu, Umma juga melakukan beberapa hal lain yang bermanfaat Nak, untuk pengembangan diri Umma.  Disaat menjalani semha hal yang bermanfaat itu  tidak selamanya berjalan mulus. Kadang-kadang hal membuat Umma kepikiran dan mungkin tidak maksimal mengasuhmu Anakku, maafkan Umma. Sebenarnya saya pikir saya sudah gugur, karena dihubungi oleh pengurus bahwa saya terlambat menyetor misi 2. Padahal, setelah membuka fb, deadlinenya hari ini. Hari Jumat, tapi, saya pasrah saja. Sedikit kecewa, tapi, mengingat banyaknya aktiftas, mungkin saya bisa lanjut tahun depan saja.  Dan benar saja, pengurus tersebut salah info. Harusnya, Umma menyerah saja dan tidak usah membuat tugas, dengan begitu amanah menjadi berkurang. Saya bisa terbebas sedikit. Hanya anakku, sekali layar terkembang, pantang biduk kembali ke pantai. Untuk apa yang Umma telah mulai, panta

Keajaiban Itu Bermula dari Rumah (Part 2)

"Kita Berbeda dalam Semua, Kecuali dalam Cinta" Kalimat itu adalah kalimat yang sangat membekas dalam penggalam puisi di film Gie yang romantis revolusioner😁 Dulu, saya hanya menikmatinya kalimat itu tanpa mengerti. Bagaimana mungkin kita saling mencintai jika kita berbeda dalam segala? Tapi, mana juga saya punya waktu memikirkannya saat mahasiswa, toh dulu saya seorang aktivis ideologis (ngaku-ngakunya 😅). Sampai akhirnya saya menikah dan bertemu dengannya... Ehm, Serius, akhirnya saya mengerti kalimat itu. Saya mungkin salah satu aktivis dakwah yang cukup berani. Memutuskan menikah dengan laki-laki yang bukan aktivis dakwah. Yah, kriteria saya memang tidak muluk-muluk, dia solat dan mencintai Ibuya. Kami, awalnya dijodohkan, atau mungkin lebih tepatnya dikenalkan namun karena sama-sama jomblo, dan sepertinya memang sudah jodoh, tanpa babibu dan drama yang berlebihan, setelah berkenalan, saling tertarik, bertunangan dan akhirnya menikah. Dan karena kurang

Misi 1 Martikulasi IP

Mari menjelajag di Samudra Amarta, jadilah pelaut ulung, tahlukkan lautan, gulung ombak, arungi samudra.

Jurnal Mengajar #1

Saya membuat tulisan ini sebagai portofolio kegiatan mengajar saya. Saat ini, saya sedang mengajar kelas teenager, mereka berada di level preintermediate. Untuk di level ini, karena mereka sudah bisa serius belajar, tentu saja saya sudah mengajarkan mereka grammar.  Untuk pertemuan pertama saya menjelaskan tentang bagaimana membuat kalimat dalam bahasa inggris. Kalimat verbal, nonverbal dan cara menggunakan Tenses Simple Present Tense.  Medote setelah menjelaskan, tentu saja memberikan contoh kalimat, lalu mereka juga memberikan beberapa contoh kalimat Simple Present Tense dalam bentuk, positif, negatif dan introgative. Setelahnya saya menggunakan metode conversation, menanyakan aktivitas mereka saat pagi, siang dan malam.  1. What do you do at the morning? Dengan pertanyaan ini, mereka akan menjawab aktivitas mereka dipagi hari dengan menggunakan Simple Present Tense Setelah temannya menjawab saya kembali bertanya 2. What does Kesya do at the morning? Maka mereka kembali akan merespon

Aliran Rasa Trancity

Walaupun saya ekstrovert, mudah berteman dengan orang baru, tapi saya tidak mudah dekat dengan orang lain. Padahal untuk orang-orang ekstrovert macam saya, interaksi sangat penting. Di Ibu profesional ini, saya menyadari kalau saya, tidak begitu tertarik untuk berinteraksi secara virtual (saja). Mungkin itu salah satu faktor, saya tidak begitu aktif untuk mengikuti semua kegiatan di IP kecuali beberapa yang wajib.  Yah, saya sudah berkomitmen untuk belajar di Ip, jadi saya harus ikut dan menyelesaikan martikulasi sebagai syarat memulai perkuliahan. Saya harap saya bisa lebih bersemangat nantinya. Saya juga harus mengakui, bahwa ada daftar prooritas yang harus saya kerjakan. Sehingga tugad dari IP terkadang telat. Namun, sejauh ini saya banyak belajar dari IP, termasuk cara mengelola grup belajar melalui facebook. Semangat... 😅💪💪💪