Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 1, 2011

Skenario Allah

Sungguh semua tak pernah terencana Apa yang akan terjadi esok Terlepas ingin atau tidaknya hal ini terjadi Tapi sungguh kami hanya mengikuti petunjuk waktu Mencoba mencermati kompas kehidupan Bertahan diantara semua badai yang berusaha mengoyak Berjuang dalam hantaman ombak yang meneror setiap saat Kami hanya terus bertahan Karena satu alasan cinta pada-Nya Sungguh kami tidak ingn berharap lebih Namun siapa yang akan menyangka apa yang terjadi esok Dan jika esok kau temukan layar perahu ini bercorak pelangi Setelah dihantam oleh badai, hujan serta petir yang maha dasyat Sungguh semua terlepas dari kehendak kami Allah adalah skenario segalanya dan Siapakah yang Maha berkehendak selain diri-Nya Lalu marilah kita berdamai mengarahkan orang-orang menaiki perahu ini Walaupun mungkin berbeda, Bukankah arah yang kita tuju adalah satu bukan?

Janji

Bukankah kita pernah berjanji Selembut gerimis yang hampir tak terlihat namun terasa sejuknya Bukankah kita telah berjanji Bukan dalam kata tapi dengan hati Entahlah mungkin kita pernah bertemu mungkin juga tidak Mungkin, kita pernah saling berpapasan Mungkin juga tidak, Karena kau tahu cintaku pada-Nya Aku menunggu di tempat yang paling sakral Karena ku yakin cintamu pada-Nya Aku tahu suatu hari kau akan datang pada saat yang tepat Lalu kita mengenang janji yang hanya terdengar oleh angin Karena kita tenggelam akan cinta pada-Nya… “Barang siapa yang jatuh cinta, lalu tetap menjaga kesucian dirinnya, menyembunyikan rasa cintanya dan bersabar hingga mati maka dia mati syahid.” Diriwayatkan oleh Hakim, Khatib, Ibnu Asakir, Dailami dan lainny;

NII: Hasil Cloning Intelijen

Pada Rabu malam/malam Kamis, 20 April 2011 TV-One menayangkan talkshow tentang Negara Islam Indonesia (NII). Mendengar penuturan narasumber (sayang saya tidak sempat catat namanya) yang katanya sekitar setahun mencemplungkan dirinya dalam NII, maka kita akan terkicuh, termasuk pula KH Ahmad Hasyim Muzadi yang peserta talkshow itu rupanya terkicuh juga. Firman Allah: -- YAYHA ALDzYN AMNWA AN JAaKM FASQ BNBA FTBYNWA AN TShYBWA QWMA BJHLt FTShBhWA 'ALY MA F'ALTM NADMYN (S. ALhJRAT, 49:6), dibaca: yaa.ayyuhal ladziina aamanuu in jaa.akum faasiqum binabain fatabayyanuu an tushiibu qawman bijahaalatin fatushbihuu 'alaa maa fa'altum naadimiin, artinya: -- Hai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang-orang fasiq dengan annaba', maka lakukanlah tabayyun, jangan sampai kamu tanpa pengetahuan menimpakan musibah kepada suatu kaum, lalu kamu menyesal atas perbuatanmu. Tabayyun adalah bahasa Al Quran yang dibentuk oleh akar kata yang terdiri dari 3 huruf:[BA-YA-NUN = j