Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April 30, 2016

Untukmu

Akhirnya kisah Cinta dan Rangga sampai pada malam ini saja, yah akhirnya kisahnya terakhir bahagia. Kisahnya sangat biasa menurutku, sangat klise, peremuan tiba-tiba yang tidak tepat namun belum terlambat, dan akhirnya bersama. Tidak ada lagi yang tertinggal dari film AADC selain penggambaran tempat dan budaya jogya yang romantis, puisi Kak Aan yang kedengaran sangat puitis karena dibacakan oleh suara Rangga, dan juga ingatan tentang dirimu, Sayangku yang membuatku menjadi baper, dan tiba-tiba ingin menulis. *** Seperti langit yang tak bisa menjadi laut, Aku tak perlu menyamakanmu dengan Rangga yang puitis Apalagi membandingkanmu dengan Kapten Shi-jin yang romantis dan sedang digilai para fans garis keras pecinta drakor Seperti langit dibutuhkan oleh bumi Juga gerimis yang dirindukan pelangi yang menjadikannya ada Kau adalah dirimu sendiri Yang tak perlu kudeskripsikan Kau adalah dirimu yang berbeda dengan siapapun Cukup kau menjadi dirimu sendiri Karena aku tak butuh bany