Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Melihat dunia di Mata Inara

Di balik semua kata-kata bijak saya, jujur Pandemi ini hampir membuat saya menjadi tidak waras 😅 Saat sadar mulai mengandung, sekitar bulan Juli 2019 saya mulai membatasi aktifitas saya. Hampir tidak ke mana-mana. Namun, saya juga harus tetap bahagia, bagi orang ekstrovert seperti saya, bertemu dan bercerita dengan orang, menghirup udara di luar adalah sebuah kebahagiaan.  Jadi, walaupun hamil dan membatasi aktivitas saya tetap keluyuran dan melakukan beberapa kegiatan yang saha yakin tidak akan membahayakan dan akan membuat saya bahagia. Namun, setelah pandemi datang, saya nyaris tidak ke mana-mana. Tidak ingin mengambil resiko. Bayi Inara, bayi yang telah kami nanti 5 tahun lamanya, dengan semua drama. Saya harus bersabar.  Apakah saya selalu sabar dan terus waras? Sebenarnya tidak juga. Perasaan mumet, bosan bahkan jengkel kadang datang menghantui. Namun, itu wajar.  Saya mengatasinya dengan banyak-banyak bersyukur. Terlebih saat melihat Inara, menyaksikan semua tumbuh kembangnya.

Kebahagian Istri Sesederhana Kebaikan Kecil dari Suami

Kebahagian Istri Sesederhana Kebaikan Kecil dari Suami Bibirku monyong, mataku melotot, dan sebentar lagi akan keluar butiran bening di sana.🥺 Aku lewat depan TV sambil menyenggol suami. Entah sengaja atau tidak, yang jelas aku kesal padanya.😠 "Lelaki itu paling tidak tau mengerti kemauan wanita. Keluhku dalam hati."😡 Seketika jika marah, perempuan sepertiku akan melupakan hampir semua teori agama tentang bagaimana harusnya menahan marah, terlebih pada suami. Bagaimana harusnya adab terhadap suami.😱 Aku masuk ke kamar, melipat baju sambil masih menggerutu dalam hati. Yah, hanya dalam hati. Buatku mengomel saat marah bukan pilihan baik. Aku takut mengeluarkan perkataan yang menyakitkan hati.  Aku tidak ingin orang lain terluka karena perkataanku, terlebih suami. Maka saat marah, diam itu adalah emas.🤐 Suami lalu menyusul, Mau digorengkan telur? Tawarnya Aku hanya menggeleng. Dia melongos pergi. Tidak lama dia kembali masuk, Mau dibuatkan nasi goreng. Ngak, kat

That Small Hand

Her hand now is big enough to hold her own milk.  Sekarang usiamu sudah delapan Bulan Nak, rasanya baru kemarin mendengar suara tangismu yang pertama. Masih terasa begitu khawatirnya Umma saat usia mu tiga hari, saat itu sepanjang malam kamu menangis karena muntah-muntah dan perut kembung. Masya Allah, Inara anak kuat.  Tidak lupa moment Inara diimunisasi pertama kali, juga ditindik. Oia, moment pergi imunisasi saat usia 3 bulan, dan Umma berikan mpasi dini di usia 5 bulan karena berat Inara tidak bertambah.  Semuanya masih jelas berkelebat di benak Umma.  Moment saat Inara tersenyum pertama kali pada Umma. Membersamai Inara di setiap tumbuh kembang adalah anugrah tak ternilai. Deg-degan karena Inara belum juga bisa tengkurap di usia 5 bulan, dan akhirnya bisa tengkurap di usia 5 setengah bulan, leganya. Usia 7 bulan, Inara sudah bisa duduk. Sayangnya, di usia 8 bulan ini, Inara belum bisa merangkak, kayaknya masih takut, jadinya Inara masih ngesot. Eh merangkak maksudnya.  Saat in Usi

Teach English in A Small Town

illustrate : thrillist.com Teaching English is a very challanging, moreover if you live in a small city. Most of students that I teach didn't have basic english at all, so I should start from a very basic. In my mind, the most worse thing that the environment didn't support them in speaking English, no english environment at all. They speak in bahasa most of the time, even they start to learn english. So their time to practice their English just at the classroom.  The more complicated thing is most of them lack of confidence. They are hesitate to speak English. That is why, as a teacher the role as a motivator is also crusial to help them in order they can brave in speaking English.  Yah, as an Teacher we can not only teach but also we need to motivate our student. It is not enough to show how to speak english properly but we should  make them speak and feel the experience how cool if we be able to speak english. Another think beside teach and motivate, as an englis

Mini Project Kampung Komunitas Ibu Profesional

Alhamdulillah, akhirnya mini project kami telah selesai direncanakan. Kali ini, tugasnya lebih menantang karena bisa dikerjakan secara berkelompok. Tantangannya kami harus menentukan project yang kami suka. Menyatukan ide dari tiga kepala memang tidak mudah. Namun, akhirnya kami berhasil mengerjakannya dan tema yang kami pilih adalah parenting untuk mengadakan webinar agar kita bisa tetap bahagia walaupun harus melewati masa pandemi yang belum tahu kapan akan berakhir.  Alhamdulillah...

Misi Perahu Kano, IIP

Ini adalah postingan yang terlambat.  Beberapa minggu lalu, saya memiliki begitu banyak deadline, sampai-sampai tidak memiliki kesempatan untuk mencerna tugas di facebook group.  Tentang Institut Ibu Profesional ini, sebenarnya, sejak tahun lalu saya telah mendaftar. Namun sayang, belum berjodoh. Hingga akhirnya, tahun ini saya diberi kesempatan menjadi seorang Ibu dari seorang bayi perempuan cantik. Setelah penantian 5 tahun lamanya. Saya berharap dapat mendapatkan ilmu yang bermanfaat tentang parenting untuk lebih mempersiapkan diri menjadi orang tua. Saat ini, fokus dan karier utama saya adalah menjadi seorang Ibu. Saya ingin melewatinya dengan bahagia. Saya butuh komunitas untuk berbagi semuanya. Semoga IIP ini menjadi wadah yang dapat mengembangkan potensi diri saya untuk menjadi Ibu yang bahagia dan juga bermanfaat. Jika di tengah saya mengalami kesulitan. Saya akan menyemangati diri saya, bahwa proses belajar penuh tantangan dan setelah melewati tantangan, akan ada kebahagiaan y

Misi Petualangan 2, Trancity Harmony

Petualangan 2, Wahana Banana Boat di Trancity Harmoni Peran yang ingin saya lakukan di IIP adalah ingin menjadi mahasiswa, saya ingin segera menyerap ilmu yang ada dan juga dapat memberikan manfaat dengan potensi yang saya miliki Saya tentunya akan sangat bahagia dan berbinar karena saya menyukai tantangan, senang mempelajari ilmu baru dan tentubya berkenalan dengan ibu-ibu bahagia yang inspiratif. Aktifitas yang saya lakukan selama ini sebenarnya sudah sejalan dengan prinsip Coc dan Adab berkomunitas. Salah satunya dengan mengerjakan tugas tepat waktu berusaha untuk terus belajar.  Jika saya melihat warga yang melanggar aturan, saya akan melaporkan pada pengurus yang menurut saya lebih pantas untuk memberi peringatan. Namun, jika saya mengenalnya secara personal, saya akan tabayyun terlebih dahulu kemudian mencari solusi atas hal tersebut. Sekian tugas kali ini, semoga saya bisa mengerjakan tugas-tugas selanjutnya dengan perasaan bahagia. Nb : Saya mengerjakan tugas ini sa

Aliran Rasa 2

Minggu ini, saya  sdikit sibuk sehingga tidak bisa mengikuti kegiatan fb grup, bahkan untuk sekadar mengintip kegiatan apa yang berjalan di sana. Tapi untunglah, saya masih bisa menyempatkan diri mengisi lembaran tugas yang cukup menantang. Setiap calon  warga diminta untuk membayangkan kontribusinya ke depan untuk komunitas. Saya sendiri belum bisa membayangkan lebih, karena saya ingin mengikuti alur dari komunitas ini. Ingin belajar lebih banyak.  Yah, lembar main 2 ini memang cukup menantang, tapi seru juga. Semoga saya masih konsisten mengikuti babak main selanjutnya. Semangat. #AliranRasa2 #BabakMain2Orientasi #KampungMainKomunitas #KomunitasIbuProfesional ❤