Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Tersenyumlah

Tentang perkara yang sempat membuat keruh di hatimu. Tentang celotehan orang-orang padamu. Tentulah kau mendengarnya, tapi kuharap kata-kataku akan mampu menjernihkan hatimu kembali. Perkara mereka yang menggunjing tentangmu. Aku bangga mendegar kau menjadi penggembala kambing. Aku malah kasihan kepada orang-orang yang mengunjingmu, mungkin mereka orang-orang yang pensilnya patah. Yang tak pernah mengetahui penggembala adalah pekerjaan terhormat. Semua Nabi dan Rasul Allah dahulunya adalah penggembala. Dan aku bangga denganmu. Senang bertemu denganmu, anak muda yang begitu unik. Yang sudah begitu sulit ditemukan. Bertemu denganmu rasanya seolah bertemu sebuah jarum di tumpukan jerami. Aku bangga padamu. Jadi, masihkah kau risih. Tunggulah, sampai mereka melihat siapa dirimu sesungguhnya. Dan aku beruntung bisa mengenalmu bukan dengan apa yang nampak. Tapi, lebih dari itu. Aku bisa membaca jauh ke dalam hatimu. Tentang masa depanmu yang akan membuat mereka menjadi malu, nanti. Bersab