Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 11, 2018

Kekasihku...

Baiklah... Entah kenapa selalu ada alasan untuk mengamuk.  Tapi kau selalu menemukan cara untuk menjinakkanku. Kau, memiliki begitu banyak kekurangan yang kadang membuatku jengkel Tapi satu kelebihanmu yang bisa menerimaku apa adanya, membuat semua kekuranganmu menjadi kelebihan Herannya, kau selalu menemukan cara untuk mengubah rasa marahku, menjadi cinta... Dan aku kembali dalam pelukamu, Tentang jumlah marahmu dalam setahun, aku bahkan bisa hanya menghitungnya dengan jari, Tapi entah mengapa, setiap kali kau marah. Aku masih egois, bahwa aku tak bersalah, dan harusnya kau memaklumiku. Setelah minta maaf dan kau mengabaikanku, maka aku akan marah melebihimu.  Tidak bergeming. Lalu setelahnya, kau memaafkanku, seolah tak terjadi apa-apa.  Mencium keningku seperti biasa, memelukku kembali dengan hangat.  Setelah memilikimu dengan segala kekurangan dan kelebihanmu, Aku baru tahu, apa maksud Gie dalam puisinya "Kita berbeda dalam segala, kecuali dalam cinta"