Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Perempuan dan air mata

Jikalau kau melihat perempuan sedang menangis Janganlah terlalu cepat menyimpulkan bahwa ia sedang bersedih Bisa jadi ia bisa pula menangis karena bahagia Jangan kau hakimi, bahwa perempuan yang selalu menangis lantas tak bahagia dengan kehidupannya Mungkin saja dia sedang bersyukur mensyukuri setiap detik nikmat yang tidak bisa dia hitung Janganlah pernah berpikir bahwa wanita yang begitu sering menangis adalah makhluk yang lemah Bisa jadi ia mahkluk terkuat, dengan mengalirkan semua derita lewat air matanya Jangan kau mengira, perempuan yang kerap kali menangis adalah perempuan yang tak bisa menahan diri Sejatinya dengan menangisnya dia mengumpulkan segenap kesabarannya sebagai senjata Jangan pula menyimpulkan, perempuan yang begitu mudah menangis adalah perempuan cengeng Mungkin saja air mata itu jatuh atas perenungan panjangnya begitu bersyukur dirinya, memilikimu Malam ini ketika Rindu kambuh, menjangkit ke seluruh tubuh, dan aku hanya bisa menagis... Karena kutau kau

Insomnia

Kelopak mata bak menanggung berkilo-kilo beban Kepala serasa ditumbuhi serabut yang menyerang saraf-saraf Entah ini sudah yang keberapa, terus menguap Tapi ada yang terus terbang merayap Menatap wajah-wajah, silih berganti Mengatur rencana-rencana, yang masih absurb Menganalisa kabar-kabar yang menggilas Juga menanangkap kenangan-kenangan yang masih terperangkap Menjeritkan hal-hal yang ingin diubah Membaca peristiwa-peristiwa yang kapan berakhir Mencoba menebak-nebak cara bergerak seperti para penjejak sejarah yang tangguh Dan kita terus terjaga Untuk melawan hal yang mengungkung

Tempat ketika hujan dan pelangi jatuh cinta

Terima kasih telah menjadi laut untukku, Sayang Tempatku melepaskan segala lara, khawatir, kesedihan.. Juga tempatku mengungkapkan segala cinta, cita-cita dan mimpi.. Kadang mungkin kau bergejolak jua, tapi selalu akhirnya kutemukan ketenangan. Dan kau tetap di sana, seperti ombak yang gagah, dan selalu siap mengantarkan perahu kita sampai ke tujuan Tetaplah menjadi lautku Yang tak pernah lelah memberikan uap air yang akan berubah menjadi hujan Yang menghidupkan segala asa Lautku, kau pun menjadi tempat bagi pelangi untuk bercermin juga bermuara seperti hujan yang akan kembali padamu jua.

Janji-janji

Pada akhirnya ada cerita yang benar-benar berlanjut pada waktu yang tepat. Kepada kisah-kisah yang tak sampai yang terbawa angin ke lembah lain karena janji yang belum sempat tertunai atau hanya janji yang tak sampai ke hati atau janji yang bahkan belum sempat terucap karena gentar Doakan aku bahagia Akhirnya kami saling menemukan pada janji sebenarnya di depan akad
Apakah harus aku menyembunyikan senyum Atau menjahit seluruh wajahku Agar aku diam tanpa ekspresi Atau tiba-tiba berubah menjadi mayat hidup di depanmu Atau aku menjadi boneka robot saja Lalu remotnya kuserahkan padamu Dan silahkan kau memencet remotnya, buat aku tersenyum dan bersedih sesukamu kapanpun kau mau Begitukah? Dan kau berhasil membunuh jiwaku sepenuhnya.
Sejak kapan kau begini Hanya memandangi gelas-gelas kosong Lalu menghitung waktu dan membiarkannya berlalu begitu saja Sejak kapan kau menjadi termenung menunggu Terhenyak dalam diam, melihat matahari tenggelam begitu saja Kertas-kertas kau biarkan berserakan tanpa terjamah Buku-buku menangis kesepian kau membiarkan jarimu membeku Hanya menanti kabar dari seberang Yang datangnya entah Menarilah, lumpuhkan segala lara yang menghadang Jamahlah buku dengan matamu yang tajam Menarilah dengan seluruh jemari dan jiwamu Tuliskanlah kata yang akan terpahat di hati

Kupu-kupu yang Hinggap di Rumahku

Kupu-kupu itu entah sudah berapa lama Aku melihatnya di senin pagi, bukan di taman Tapi ia terperangkap di rumahku, Terperangkap, tapi nyatanya Ia kelihatan menikmati hinggap di palfon rumahku Esoknya kupu-kupu itu ternyata masih betah, dia hinggap di horden Hari berikutnya kulihat Ia terbang melewati pintu dan menemukan kebebasannya Aku tak pernah mengurungnya karena pintu rumahku selalu terbuka. Ia bisa pergi kapan saja Jumat, kutemukan kupu-kupu saat menyapu rumah seperti biasa Kupu-kupu berwarna cokelat tergeletak di depan rak bukuku Kasihan sekali, kupu-kupunya telah mati. Dan aku tersadar itu adalah kupu-kupu yang sama yang kemarin pergi Tak pernah benar-benar pergi, hanya sementara, lalu pulang dan memilih mati di rumahku. Dan akhirnya aku menghitungnya, kurang lima hari lebih sang kupu-kupu hinggap di rumahku Artinya, kupu-kupu itu menghabiskan hampir seluruh masa hidupnya di rumahku Yah, masa hidup kupu-kupu begitu singkat, hanya antara lima sam

Tersenyumlah

Tentang perkara yang sempat membuat keruh di hatimu. Tentang celotehan orang-orang padamu. Tentulah kau mendengarnya, tapi kuharap kata-kataku akan mampu menjernihkan hatimu kembali. Perkara mereka yang menggunjing tentangmu. Aku bangga mendegar kau menjadi penggembala kambing. Aku malah kasihan kepada orang-orang yang mengunjingmu, mungkin mereka orang-orang yang pensilnya patah. Yang tak pernah mengetahui penggembala adalah pekerjaan terhormat. Semua Nabi dan Rasul Allah dahulunya adalah penggembala. Dan aku bangga denganmu. Senang bertemu denganmu, anak muda yang begitu unik. Yang sudah begitu sulit ditemukan. Bertemu denganmu rasanya seolah bertemu sebuah jarum di tumpukan jerami. Aku bangga padamu. Jadi, masihkah kau risih. Tunggulah, sampai mereka melihat siapa dirimu sesungguhnya. Dan aku beruntung bisa mengenalmu bukan dengan apa yang nampak. Tapi, lebih dari itu. Aku bisa membaca jauh ke dalam hatimu. Tentang masa depanmu yang akan membuat mereka menjadi malu, nanti. Bersab

Catatan Mei

Maaf, yah, memang hampir genap hitungan bulan kita tidak saling menyapa. Aku menghilang sejenak dari jagat dunia maya, sehingga perbincangan kita yang biasanya cukup lancar juga ikut tersendak. Belangan ini, secara tidak sengaja gadgetku rusak. Dan entah merasa aku merasa nyaman untuk tidak begitu banyak lagi menghabiskan waktu di medsos. Entahlah, mungkin karena memang karena medsos akhirnya menyita waktuku. Dan yah, waktunya aku menyapamu, menyapa dia, mereka, kita. Mungkin lewat tulisan ini.  Hm, hari ini genap sudah usiaku 25 tahun. Alhamdulillah, Allah masih memberikan kesempatan untuk bernafas, beraktifitas, menyapa kalian semua. Yah, belakangan ini aku menikmati pekerjaanku. Ummi, masih selalu sakit, kakinya sering kali keram. Aku mengurus Ummi, memasak, juga mengurus adik-adikku yang sudah beranjak remaja. Yah, jadinya pagi hari aku memasak, membersihkan rumah dan lain-lain, dan seabrek kegiatan lainnya. Oh yah tetanggaku juga sedang sakit, jika biasanya jika ada waktu ak

Muslimah Anti-Mainstream

Note : Tulisan ini tulisan "Merry Girl" begitu aku menjulukinya senang sekali dipertemukan dengannya, ini tulisannya hadiah milad untukku (dia tidak bilang begitu, tapi kusimpulkan saja seperti itu)... Sudah berapa lama kita tak saling menyapa? Sepertinya sudah masuk hitungan bulan. Maka aku memutuskan menyapamu sekarang. Tapi Hei... Apa kau masih menunggu bahkan merindu tulisan ini? Kita benar-benar gadis aneh. Bukankah begitu? Ya, Aku sepakat denganmu. Aku ingat, dalam setiap pertemuan kita "selfie" tak pernah kita lakukan. Kecuali momentum te rtentu, itu pun kita akan bersama beberapa bahkan puluhan orang. Haha.. hampir tak pernah kita berdua. Maka menculik fotomu diam-diam dari dp bbm menjadi hobby tersembunyiku. Aku pun heran, mengapa saat bertemu denganmu aku tak pernah mencoba menjepretmu satu atau dua kali? Padahal paparazzi itu menjadi kebiasaanku dulu. entahlah... Saat bertemu nanti mungkin "selfie berdua" adalah hal pertama yang h

Soal Jodoh Itu, Lagi

Sahabatku sayang, tenanglah... Suatu saat akan datang saat yang tepat. Tetaplah yakin dan mendekatkan diri pada sang pemilik hati. Walau kadang, rasa gundah jika melihat teman-teman kita telah mendapatkan tambatan hatinya, mendahului kita menggenapkan separuh dien ini. Tapi sungguh, kita tetap harus berikir positif kepada Allah, Karena jodoh itu tidak seperti perlombaan lari, siapa cepat dia menang. Mungkin Allah sedang mempersiapkan jodoh terbaik untuk kita, pada saat yang tepat Allah hendak mempersiapkan kita menerima semuanya, nanti Jangan pernah berputus asa, tetap berusaha. Semoga kau mendapatkan jodoh yang diridhoi oleh Allah, Dan pada saat itu tiba, aku akan menjadi orang yang bahagia melihatmu menemukan seorang pasangan yang akan membersamaimu di dunia dan Insya Allah juga di akhirat :D Hapus kegalauanmu, doakan sy juga yah... hehe

Gadis Anti-Mainstream

Kita benar-benar gadis aneh. Bukankah begitu? Ingatkah kau bahwa kita berdua hampir tidak pernah selfie jika bertemu. Hei, kita hidup di jaman mana? Sesekali jika bertemu kita harus berselfie ria biar membuktikan keberadaan bahwa kita hidup di jaman ini. Haha, oh yah tapi sebenarnya bukan denganmu saja, dengan beberapa orang yang lain pun kita begitu jarang berselfie ria. Oh yah, denganmu, aku ingat sepanjang kebersamaan kita kira-kira empat tahun, hanya satu kali kita berselfie ria dan "gila-gilaan" sampai akhirnya kita terpisah oleh jarak. Yah, kita memang gadis yang seperti pada umumnya. Saya bahasakan saja begini biar keren, gadis anti-mainstream biar tidak ada yang menjuluki kita lebih dulu gadis "out of date". Tapi whatever, kita adalah kita, dan bukan berarti ketika moment kebersamaan kita tidak sempat terjepret kamera lalu kemudian sirna begitu saja. Dia akan menjadi kenangan yang tersimpan, tak akan pernah terhapus seperti memori hape,

Kasih

Kekasih, tiba-tiba Kau berubah menjelma buku yang lembarannya tak pernah habis kubaca Lalu cerita-cerita tercipta... Mewakili kebersamaan kita yang begitu singkat namun tak terbatas, Kutulis dengan pena ajaib, dengan tinta yang tak pernah habis, seperti cinta dihatimu untukku

Taman Kupu-Kupu

Masih begitu banyak kupu-kupu yang akan kembali datang. Tak usah risau jika yang warnanya paling kau sukai tak lagi pernah datang. Mungkin ia telah menemukan taman bunga yang jauh lebih indah.... Tapi tenang saja, hari ini, kulihat sebuah kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu yang cantik. Kau hanya perlu merawat taman bungamu agar ia bisa terus hidup dan terbang mengepakkan sayap indahnya untukmu.  Jika bunga-bunga di taman telah kau musnahkan. Bagaimana mungkin dia bertahan? Kulihat dia menanam bunga yang indah di taman kami, lagi dan lagi. Sebuah taman indah seperti doaku, yang hanya bisa membuatku terbang ke arahnya, saja.

Kenyataan yang Tak Sebenarnya

Sayang, Tak selamanya kenyataan adalah kebenaran yang sesungguhnya, Tak selamanya sayang, apa yang terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga dan terucap di bibir adalah sebuah kebenaran. Indra kita begitu terbatas , untuk memahami sebuah kebenaran dengannya. Pun dengan kenyataan yang kita saksikan. Terkadang Ia terjadi akibat alasan-alasan yang tak mampu di tangkap oleh indra kita. Sayang, masihkah kau bingung dengan apa yang aku ucapkan? Kenyataan yang tak selamanya sebuah kebenaran. Mungkin seperti ketika kau melihat keluarga kecil yang serba kekurangan, makan seadanya dan terlihat begitu menderita, yah kenyataannya mereka miskin, namun kebenarannya tak selamanya seperti itu, karena ternyata mereka hidup bahagia karena memiliki keluarga yang utuh, mereka memiliki banyak waktu untuk bersama, dan mereka begitu damai. Sayang, bukalah mata hatimu, karena sesungguhnya mata hati adalah sebuah kebenaran, yang tak mampu di usik oleh keterbatasan indra. Dan mata hati, akan menyempurn

Jodoh Pilihan Allah

Tidak ada satu halpun yang dapat menghentikan Tidak akan ada seorangpun yang sanggup merebut Tak ada kekuatan apapun yang mampu memisahkan Jodoh yang telah ditakdirkan Allah untukmu Jadi tak perlu cemas. Satu-satunya yang dapat membuatnya pergi adalah dirimu sendiri Tapi itu hanya mungkin, Karena jika Allah telah memilihnya maka kau tidak akan memiliki daya untuk menghentikannya Dan, apakah kau akan begitu bodoh untuk meninggalkannya? Lalu kau akan mendapatkan jodoh pilihanmu yang kau paksakan? Tentu saja tidak bukan.. Hm jadi bagaimana agar jodoh pilihan Allah segera datang? Juga bagaimana mengetahui jika seseorang itu adalah jodoh pilihan Allah? Bacalah, pelajarilah, semua telah tertulis di sana. Bukan hanya tentang jodoh, tapi rahasia tentang dunia dan segala isinya. Jika kau mengerti, pencarianmu akan berakhir. Semoga jodoh pilihan Allah akan segera datang, :)

Tahun Tesis, cinta dan karier

Tahun ini benar-benar tahun yang menantang. Sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Rasanya sungguh, tahun ini adalah tahun tantangan. Tahun di mana aku harus lebih banyak bersabar Tahun di mana aku harus lebih banyak bersyukur Tahun di mana aku harus semakin dewasa menyikapi segala hal. Kebahagiaan itu tentu harus diusahakan. Menyegerakan merupakan hal yang mutlak, namun, kebahagiaan yang dipaksakan dengan ketergesa-gesaan akan menimbulkan ketidakbahagiaan. Mensyukuri, menerima dan tetap berusaha melakukan hal-hal yang lebih baik dari sebelumnya. Semangat....