Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 26, 2018

Para Cecunguk yang Mengubah Dunia

Mer, membaca tulisanmu hari ini, membuat aku lagi-lagi tak bisa menahan haru. Air mataku bercucuran serupa hujan yang tak reda-reda. Bagaimana dirimu bisa memikirkan hal yang sama?  Padahal kita tak pernah membicarakan hal ini sebelumnya. Tidak di telpon, wa ataupun fb. Asal aku tahu, setelah membeli buku dan membaca buku Pemimpin Cinta dan Sekolah Cinta, aku selalu dipenuhi rasa haru yang begitu indah. Rasa haru itu bagai pelangi yang terdiri dari berbagai warna perasaan yang hadir, semangat, cinta, rindu, iman, islam, kehangatan, teladan dan banyak hal lagi yang rasanya tidak bisa terdeskripsi lewat tulisan. Dalam satu bab buku Pemimpin Cinta, Ayahanda Edi bercerita, tentang kepekaan beliau terhadap staf dan guru perempuan di Athirah. Beliau menghitung dengan detail jumlah perempuan yang sedang mengandung, baru saja menikah dan akan menikah. Lalu kemudian merasa sangat bersalah karena pekerjaan di Athirah berpotensi memisahkan seorang ibu dan anaknya. Para perempuan