Langsung ke konten utama

Kekasihku...

Baiklah...
Entah kenapa selalu ada alasan untuk mengamuk.  Tapi kau selalu menemukan cara untuk menjinakkanku.

Kau, memiliki begitu banyak kekurangan yang kadang membuatku jengkel
Tapi satu kelebihanmu yang bisa menerimaku apa adanya, membuat semua kekuranganmu menjadi kelebihan

Herannya, kau selalu menemukan cara untuk mengubah rasa marahku, menjadi cinta...

Dan aku kembali dalam pelukamu,

Tentang jumlah marahmu dalam setahun, aku bahkan bisa hanya menghitungnya dengan jari,
Tapi entah mengapa, setiap kali kau marah.
Aku masih egois, bahwa aku tak bersalah, dan harusnya kau memaklumiku.

Setelah minta maaf dan kau mengabaikanku, maka aku akan marah melebihimu.  Tidak bergeming.
Lalu setelahnya, kau memaafkanku, seolah tak terjadi apa-apa.  Mencium keningku seperti biasa, memelukku kembali dengan hangat. 

Setelah memilikimu dengan segala kekurangan dan kelebihanmu,
Aku baru tahu, apa maksud Gie dalam puisinya
"Kita berbeda dalam segala, kecuali dalam cinta"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanpa Suara

Hukuman paling telak adalah diam Jiwa terasa tercerabut Semangat melayang entah ke mana Jika kau masih diam Maka kelak kau akan menjumpainya Diam selamanya Karena dia telah mati bersama kata-kata terakhirmu

Seminggu Selepas Purnama

Seminggu selepas purnama, Maaf aku tak datang Seminggu selepas purnama Ada yang mencipta berbagai guratan yang menyeretku, terpaku Aku terjebak dalam labirin wajah rembulan dan menghilang Dan kita hanya bisa berjanji Tentang pertemuan, seminggu selepas purnama Karena takdir mampu menyapu dan mengubah segala Seperti awan yang tiba-tiba menutupi bulan Seminggu selepas purnama Kudengar ada adik kecil berjiwa bidadari pergi, Menuju rumah abadinya Kau boleh bersedih Aku bahkan tidak mampu mengucap satu kata pun Aku berdoa dalam diam Dan benar katamu Ia tidak mati, tapi ia sedang memulai hari kehidupan yang baru Di tempat yang berbeda Namun yakinlah, kita akan bertemu pada minggu-minggu berikutnya selepas purnama yang entah Pada suasana yang tidak bisa kita tebak Seminggu selepas purnama Aku dilema, tanpa kata, tanpa kabar Tanpa perpisahan Karena memang tidak ada perjumpaan Seminggu selepas purnama Seseorang di sana merindukanku, lebih dari biasa Palu, ...

Alasanku Meninggalkanmu Saat Itu...

Dulu pas awal2 nikah, sy juga suka nonton GGS  (Ganteng-ganteng Serigala) 😁, sekitaran tahun 2015, suka nonton sama suami... N ngefans sama si Prilly ini, di situ actingnya lebay, tapi suka sekali... Ternyata memang krn dia sekeren ini, dengan berbagai prestasinya... Di full podcastnya Domani Siblings juga akhirnya tau kenapa dia sesakit itu sama si lawan mainnya waktu. Oia ini link full podcastnya Domani yang ngewawancara Prilly sampai akhirnya Prilly buka-bukaan: https://youtu.be/bj4WVd2I_vM?si=qrmvB3l_7I-kcSUh Dan sempat heran aja, kenapa dia segitu ngak maunya disangkut pautkan dengan si lawan mainnya. Dan sangat ingin membuktikan bahwa dia juga bisa acting dan jadi terkenal karena bakatnya sendiri, atas kerja keras berdiri di atas kaki sendiri, tentunya dengan doa dan dukungan orang-orang terdekatnya... Ternyata oh ternyata, bukan aja tak dianggap tapi sempat di block kariernya... Sedih banget ngak sih... Yah.. Hal yang paling menyakitkan bagi perempuan adalah tidak diangg...