Langsung ke konten utama

LOMBA MENYAMBUT HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2012 “FORUM LINGKAR PENA SULAWESI SELATAN (FLP SULSEL)”


Assalamualaikum Wr.Wb.,
Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2012,  FLP Sulsel mengadakan lomba:




LOMBA PENULISAN CERPEN
Syarat:
1. Peserta adalah warga negara Indonesia dan memiliki kartu identitas (KTP/KTM/SIM/Kartu Pelajar atau Pasport Indonesia).
2. Mempunyai akun facebook dan wajib men-tag informasi lomba ini pada 20 teman.
3. Peserta hanya boleh mengirimkan satu karya cerpen dengan ketentuan:

a. Tema: Bebas (tidak mengandung unsur SARA).
b. Peserta mengirim naskah melalui email dengan subyek LOMBA CERPEN HARDIKNAS 2012 “FLP SULSEL” ke flpsulsel@gmail.comThis e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it dengan dilampiri dua file. Satu file berisi cerpen yang dilombakan (tanpa mencantumkan nama penulis dalam tulisan cerpen) dan satu file berisi biodata penulis secukupnya (dalam bentuk narasi) serta hasil scan kartu identitas.
c. Cerpen yang dilombakan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun, baik sebagian maupun seluruhnya, baik di media cetak maupun portal dan blog pribadi.
d. Cerpen tidak sedang diikutkan dalam perlombaan yang sama.
e. Cerpen ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah tata Bahasa Indonesia.
f. Cerpen adalah karya asli, bukan saduran, bukan jiplakan sebagian atau seluruhnya.
g. Cerpen diketik dengan menggunakan huruf Times New Roman, font 12, pada kertas A4 dengan spasi 1,5 margin 3 cm dari atas, 4 cm dari kiri, 3 cm dari bawah, 3 cm dari kanan, dengan jumlah halaman minimal 4 dan maksimal 7.

4. Batas akhir pengiriman naskah adalah tanggal 15 April 2012 pukul 23.59 WITA.

Hadiah:

Cerpen terbaik 1 akan mendapatkan uang tunai Rp. 1.000.000,-  + Sertifikat
Cerpen terbaik 2 akan mendapatkan uang tunai Rp.    750.000,-  + Sertifikat
Cerpen terbaik 3 akan mendapatkan uang tunai Rp.    500.000,-  + Sertifikat


Pengumuman

Pemenang lomba penulisan cerpen akan diumumkan pada 5 Mei 2012 di website FLP Sulsel, www.flpsulsel.or.id.

LOMBA MENULIS “SURAT UNTUK GUBERNUR SULSEL 2013”

Syarat:

1. Peserta adalah pelajar SMA/MA/SMK/Sederajat di Sulawesi Selatan.
2. Mempunyai akun facebook dan wajib men-tag informasi lomba ini pada 20 teman.
3. Peserta hanya boleh mengirimkan satu naskah surat dengan ketentuan:

a. Surat ditujukan pada Gubernur Sulawesi Selatan 2013 (yang terpilih dalam pemilihan gubernur 2013 mendatang). Peserta tidak boleh menyebutkan salah satu nama bakal calon gubernur dalam naskah suratnya. Surat bisa berisi curhatan, harapan dan saran pada gubernur untuk kemajuan Sulawesi Selatan ke depan.
b. Peserta mengirim naskah melalui email dengan subyek LOMBA MENULIS “SURAT UNTUK GUBERNUR SULSEL 2013” ke flpsulsel@gmail.comThis e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it dengan dilampiri dua file. Satu file berisi naskah surat yang dilombakan (tanpa mencantumkan nama penulis dalam tulisan) dan satu file berisi biodata penulis secukupnya (dalam bentuk narasi).
c. Naskah surat yang dilombakan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun, baik sebagian maupun seluruhnya, baik di media cetak maupun portal dan blog pribadi.
d. Naskah tidak sedang diikutkan dalam perlombaan yang sama.
e. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah tata Bahasa Indonesia.
f. Naskah surat diketik dengan menggunakan huruf Times New Roman, font 12, pada kertas A4 g. dengan spasi 1,5 margin 3 cm dari atas, 4 cm dari kiri, 3 cm dari bawah, 3 cm dari kanan, dengan jumlah halaman antara 3-6.

4. Batas akhir pengiriman naskah adalah tanggal 15 April 2012 pukul 23.59 WITA.

Hadiah:

Surat terbaik 1 akan mendapatkan uang tunai Rp. 750.000,-  + Sertifikat
Surat terbaik 2 akan mendapatkan uang tunai Rp. 500.000,-  + Sertifikat
Surat terbaik 3 akan mendapatkan uang tunai Rp. 300.000,-  + Sertifikat

Pengumuman

Pemenang lomba menulis “Surat untuk Gubernur Sulawesi Selatan 2013” akan diumumkan pada 5 Mei 2012 di website FLP Sulsel, www.flpsulsel.or.id.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

***

Salam Pena,

Crew FLP Sulsel

(Berbakti-Berkarya-Berarti)
http://flpsulsel.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=47:lomba

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Kecil Untuk Diriku...

Dalam perjalanan hidup, terkadang kita terlalu banyak memikirkan hal-hal yang sebenarnya tidak akan terjadi. Pikiran-pikiran negatif, perasaan-perasaan yang tidak seharusnya. Pikiran dan perasaan itu lalu menumpuk, bagaikan benang kusut yang kita tidak pernah tahu, bagaimana dan kapan akan berakhir. Pada titik itu, kita dilanda depresi. Suatu hal yang sebenarnya ilusi yang kita ciptakan sendiri. Jika berada di titik itu, tariklah nafas. Terima keadaan, terima dirimu, dan selalu yakin bahwa Allah selalu ada, dimanapun dan bagaimanapu  kondisi kita. Berikan waktu untuk diri, mulaikah pikirkan hal-hal yang baik dan indah, tentang semua hal yang kita lewati, tentang semua rintangan yang telah kita hadapi. Singkirkan satu persatu kecemasan yang tidak semestinya. Mulailah membuat impian, pikirkan langkah-langkah kecil yang akan membuat semuanya menjadi lebih indah. Jika terdapat hambatan, yakinlah itu hanya ujian untuk membuatmu semakin kuat. Membuat cerita dalam perjalanan hidupmu ak

Merayakan Aksara dalam Dekapan Keindahan Banggai

Luwuk , saya telah lama mendengar nama kota ini, adalah ibukota kabupaten Banggai Sulawesi Tengah. Beberapa sanak saudara saya, merantau dan akhirnya menetap di sana, pun mertua saya pernah menetap beberapa tahun di salah satu kacamatan di Banggai . Setiap mereka pulang ke kampung halaman, oleh-oleh berupa ikan asin dan cumi kering menjadi makanan yang selalu kami tunggu, hal tersebut membuktikan bahwa potensi kekayaan bahari Banggai begitu melimpah. Hal ini tak mengherankan karena sebagaian besar wilayahnya merupakan lautan yaitu sekitar 20.309,68 km2 dengan garis pantai sepanjang 613,25 km2, tentu saja menyimpan kekayaan bahari yang berlimpah.   Tidak hanya itu wilayah daratanya dengan luas 9.672,70 km2, dengan keanekaragaman tipografi berupa pegunungan, perbukitan dan dataran randah. Tanahnya menyimpan kesuburan, berbagai buah-buahan dapat tumbuh subur ranum. Bulan kemarin saya bahkan mendapat kiriman buah naga dan salak yang sangat manis dari saudara di Luwuk .  Da

Cenning Rara

Di luar angin berhembus pelan, namun menipkan udara dingin hingga menembus sumsum tulang rusuk, masuk lebih dalam menghujam hati.  “Ibu, aku begitu rindu, sangat. Namun, apakah aku mampu untuk pulang? Ibu, bisakah aku mengatakan tidak. Haruskah aku kembali menghianatimu.  “Maaf Mak.” Uleng memendang bulan, air mata jatuh, menganak sungai. Hatinya tersandra dilema. Andi Cahaya Uleng, nama yang indah seindah artinya, cahaya bulan. Namun sayang, malam ini, untuk kesekian kalinya, hatinya dilanda prahara.  Yah, setiap kali rencana penghianatan menuntut dan berontak dibenaknya, bayangan cinta itu selalu hadir, membelai, menghangatkan, menenangkan. Bayangan cinta itu, yang tidak akan pernah pergi dari benaknya, bahkan nama yang indah itu juga pemberian cinta dari sang Ibu yang disapanya “Emmak”. Bayangan Emmak setia datang menemani, bahkan saat Emmak jauh. Aura cinta Emmak tak pernah pudar, bahkan semakin terasa. Angan-angan Uleng melambung jauh. Lagi, merasakan cinta tak bersyarat Emmak. Ya