Maaf aku pergi
Kau tak lagi membutuhkanku di sini
Aku bahagia melihatmu telah berevolusi
Walaupun tak pernah kutahu dengan jelas
Katamu tak semua yang tampak sperti yg kukira
Maka, aku berikan kalimat yang sama
Kita masing saling berjalan menuju puncak
Dengan posisi yang berbeda
Aku memilih pergi
Pernah aku nyatakan bahwa aku mempercayaimu
Tapi bagaimana mungkin jika kau tidak mencoba mempercayai dirimu sendiri
Entahlah, apakah itu artinya kepercayaanku tak penting bagimu
Tapi sudahlah, saatnya aku pergi
Aku bahagia, melihatmu telah berdiri di tempat yang sama
Aku hanya yakin, bahwa sebaik-baik penjaga hanyalah Allah
Aku, tak pernah takut meninggalkanmu
Pun semua yang terjadi padamu
Tak ada hubungannya denganku
Aku, bukan siapa-siapa
Aku yakin, ketika Allah telah memberikan hidayah maka siapapun tak akan kuasa mencabutnya, pun dirimu sendiri
Kini aku pergi
Menitipkan segenggam asa padamu, bolehkah?
Bukan untukku
Suatu hari jika takdir mempertemukan kita kembali
Atau kau mngejar takdir kita
Semoga iman itu semakin tertancap
Aku memilih pergi
Aku bukan Fatimah
Aku wanita biasa
Takut kekaguman itu beretamorfosa tanpa kusadari
Aku takut murka Allah
Maaf
Dan aku pergi
Seperti biasa
Mengejar mimpi-mimpi
Aku tak mungkin menjadi Fatimah
Tapi akan kutelusuri jalan yang dilaluinya
Tapi sebenarnya aku tak pernah benar-benar pergi,
Karena kau tahu tempat untuk menggapaiku...
Komentar