Langsung ke konten utama

Kereta Rasa


Aku yakin kita akan baik-baik saja
Ketika tak ada sapa yang sempat di jumpai
Saat jarak mengulur pisah tak selesai
Pun jika asa, tak selalu dapat sampai

Aku yakin kita akan baik-baik saja
Menjalani hari dengan angan yang selalu terurai
Membersamai ketidakbersamaan dengan harapan

Ku yakin kita kan semakin menjulang
Di antara jarak yg suatu hari mungkin akan retak
Kita menyusun jalan-jalan untuk mempersempit jarak yg manjelma menua dan menahun

Kau membangun rumah dari sebuah profesionalisme,
Aku mengabdian diri pada dedikasi sosial
Kita menjual diri pada-Nya untuk membeli sebuah kebebasan hakiki
Berjuang untuk sebuah cita-cita tertinggi
Saat matahari menua

Ketika dunia sedang kocar-kacir
Dan manusia telah berubah wujud menjadi binatang-binatang
Aku yakin kita masih berdiri teguh pada sebuah prinsip yang sama

Maka biarlah kita berjumpa melalui titian doa
Yang berhembus bersama angin
Dan menyapa bagai embun pagi
Juga dititip pada sayap malaikat

Aku yakin kita akan baik-baik saja
Karena saling menghadiahkan tangis, tawa, sedih, senyum juga sipu yang tak putus-putus
Pada sebuah kereta rasa
Yang bernama puisi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanpa Suara

Hukuman paling telak adalah diam Jiwa terasa tercerabut Semangat melayang entah ke mana Jika kau masih diam Maka kelak kau akan menjumpainya Diam selamanya Karena dia telah mati bersama kata-kata terakhirmu

Seminggu Selepas Purnama

Seminggu selepas purnama, Maaf aku tak datang Seminggu selepas purnama Ada yang mencipta berbagai guratan yang menyeretku, terpaku Aku terjebak dalam labirin wajah rembulan dan menghilang Dan kita hanya bisa berjanji Tentang pertemuan, seminggu selepas purnama Karena takdir mampu menyapu dan mengubah segala Seperti awan yang tiba-tiba menutupi bulan Seminggu selepas purnama Kudengar ada adik kecil berjiwa bidadari pergi, Menuju rumah abadinya Kau boleh bersedih Aku bahkan tidak mampu mengucap satu kata pun Aku berdoa dalam diam Dan benar katamu Ia tidak mati, tapi ia sedang memulai hari kehidupan yang baru Di tempat yang berbeda Namun yakinlah, kita akan bertemu pada minggu-minggu berikutnya selepas purnama yang entah Pada suasana yang tidak bisa kita tebak Seminggu selepas purnama Aku dilema, tanpa kata, tanpa kabar Tanpa perpisahan Karena memang tidak ada perjumpaan Seminggu selepas purnama Seseorang di sana merindukanku, lebih dari biasa Palu, ...

Alasanku Meninggalkanmu Saat Itu...

Dulu pas awal2 nikah, sy juga suka nonton GGS  (Ganteng-ganteng Serigala) 😁, sekitaran tahun 2015, suka nonton sama suami... N ngefans sama si Prilly ini, di situ actingnya lebay, tapi suka sekali... Ternyata memang krn dia sekeren ini, dengan berbagai prestasinya... Di full podcastnya Domani Siblings juga akhirnya tau kenapa dia sesakit itu sama si lawan mainnya waktu. Oia ini link full podcastnya Domani yang ngewawancara Prilly sampai akhirnya Prilly buka-bukaan: https://youtu.be/bj4WVd2I_vM?si=qrmvB3l_7I-kcSUh Dan sempat heran aja, kenapa dia segitu ngak maunya disangkut pautkan dengan si lawan mainnya. Dan sangat ingin membuktikan bahwa dia juga bisa acting dan jadi terkenal karena bakatnya sendiri, atas kerja keras berdiri di atas kaki sendiri, tentunya dengan doa dan dukungan orang-orang terdekatnya... Ternyata oh ternyata, bukan aja tak dianggap tapi sempat di block kariernya... Sedih banget ngak sih... Yah.. Hal yang paling menyakitkan bagi perempuan adalah tidak diangg...