Langsung ke konten utama

Mereka yang memanggilku "Pelangi" :D



Beberapa orang dekatku memang tau kalau saya suka pelangi, tersebab waktu kecil Ummi tidak pernah mengijinkan aku bermain hujan, akh, saya terlalu penyakitan, saat itu. Dan, sang Pelangi akhirnya mampu mewarnai hati saya dengan perasaan damai setelah terisi kelabu karena hanya bisa bisa melihat teman-teman begitu asyiknya bercengkrama dengan hujan. Maka aku memilih bersahabat dengan pelangi, berbincang-bincang lama, setiap kali ia muncul.

Saya juga pernah membaca sebuah opini di koran, tentang pelangi. Waktu itu saya masih SMP, kalo tidak salah tentang, Belajar dari pelangi. Saya semakin suka, karena mengerti filosofi pelangi.

Waktu SMA, seorang sahabat berkata pada saya, tak pernah saya lupa. "Tadi pagi waktu menuju ke sekolah, Aku, lihat pelangi lho, saya jadi ingat sama kamu." Saya semakin GR.

Dan, saat membuat Blog, namanya pun saya tulis, Pelangi Kata, saya berharap kata-kata saya akan seindah pelangi. 
Akhirnya buku pertama saya terbit, saya beri Judul senada dengan blog saya "Pelangi Kata", tulisan itu sebagian besar kumpulan tulisan yang ada di Blog.

Hm, ada yang memanggil saya "Pelangi Kata" kemudian, menghadiahkan sebuah buku. Manis sekali :D, saya mungkin tidak akan lupa. Kalau kita pernah berkenalan, lewat kata. Em, di mana kamu sekarang? Agustus...
Masihkah kau mengingat, sepotong sms ini, yang pernah kau kirimkan padaku?

Mrenung zperti mlepazkan dri dari zbuah ikatan maza,kruang yg brbeda... Bruzaha melihat chaya dalam gelap,. Chaya i2 takkan datang dgan zndrix., Btuh wk2.. Btuh kringt.. Btuh pgorbnan.. Bahkan darah... Zcercah chaya mngkin kcil,,tp dpat menerangi jlan yg qt cri... Pun chaya tdak zlalu datng driNya... Chaya i2, bza trtitip pda zezeorang.... Chaya i2 adalah hdayah... Mudah2an dpat menjdi pembwa chaya i2 kpada yg tergelapkan.., Krna zmw keangkuhan,, ktdakpahaman, bhkn kegoizan,,bza lu2h dgan cinta n kelembutan.....
Zbuah nyanyian raza dalam kgelapan menanti chaya dtang driNya,mlalui cinta n kelembutan., (01/11/2012 22:19:08)  

"Merry" Seorang gadis ceria, saya tidak menyangka Gadis ini mengsms saya, Meminta aku menjadi pelanginya. Aneh, padahal saat itu, kami baru berkenalan, dia sama sekali tidak tahu apa-apa tentangku, tidak pernah membuka blogku tentang Pelangi Kata, apa lagi membaca bukuku, terlebih tahu aku suka tentang pelangi. Lalu tiba-tiba saja menghubung-hubungkanku dengan pelangi... Hm, Merry, aku masih menyimpan smsmu malam itu.

Kamu memang bukan baris warna dilangit sana tapi melihatmu aku seperti melihat pelangi, tenang dan slalu mengembalikanku padaNya. karenanya aku ingin kamu menjadi pelangiku, menemaniku agar kanvas langitku slalu indah (16/06/2013 21:11:47)

Tau tidak, kadang aku malu kalau di fb, atau di depan teman-teman kau memanggilku pelangi. Dan, kadang-kadang suaramu itu cempreng, memanggilku dengan keras "Pelangi" Sampai saya, harus nengok kiri-kanan kalau-kalau ada yang mendengar, saya malu, tak pede dipanggil pelangi, sungguh saya tidak pede.

Lalu kusematkan nama itu padamu "Merry", sebagai nama panggilan sayang dariku, Em.. "Merry Girl" Kuambil dr bahasa Inggris, yang artinya gadis periang, maunya sih dari bahasa Arab, sayang, saya tidak belum tahu bahasa Arab. Yah, Merry itu kamu yang selalu riang, menghadirkan senyum yang merekah setiap kali bertemu, bahkan pun  hanya mengingat wajahmu. Merry, kita belum pernah Mabit, ayo ajak Al-Banna, Lihijau dan juga Lembayung.... "Mari kita rencanakan?"

Dan kalian dua orang yang memanggilku pelangi, Terima Kasih... Sungguh. Semoga hidayah itu akan terus bercahaya dari dasar hati, dan Allah selalu melindungi kalian di manapun berada. Aamin...  :D
 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Kecil Untuk Diriku...

Dalam perjalanan hidup, terkadang kita terlalu banyak memikirkan hal-hal yang sebenarnya tidak akan terjadi. Pikiran-pikiran negatif, perasaan-perasaan yang tidak seharusnya. Pikiran dan perasaan itu lalu menumpuk, bagaikan benang kusut yang kita tidak pernah tahu, bagaimana dan kapan akan berakhir. Pada titik itu, kita dilanda depresi. Suatu hal yang sebenarnya ilusi yang kita ciptakan sendiri. Jika berada di titik itu, tariklah nafas. Terima keadaan, terima dirimu, dan selalu yakin bahwa Allah selalu ada, dimanapun dan bagaimanapu  kondisi kita. Berikan waktu untuk diri, mulaikah pikirkan hal-hal yang baik dan indah, tentang semua hal yang kita lewati, tentang semua rintangan yang telah kita hadapi. Singkirkan satu persatu kecemasan yang tidak semestinya. Mulailah membuat impian, pikirkan langkah-langkah kecil yang akan membuat semuanya menjadi lebih indah. Jika terdapat hambatan, yakinlah itu hanya ujian untuk membuatmu semakin kuat. Membuat cerita dalam perjalanan hidupmu ak

Merayakan Aksara dalam Dekapan Keindahan Banggai

Luwuk , saya telah lama mendengar nama kota ini, adalah ibukota kabupaten Banggai Sulawesi Tengah. Beberapa sanak saudara saya, merantau dan akhirnya menetap di sana, pun mertua saya pernah menetap beberapa tahun di salah satu kacamatan di Banggai . Setiap mereka pulang ke kampung halaman, oleh-oleh berupa ikan asin dan cumi kering menjadi makanan yang selalu kami tunggu, hal tersebut membuktikan bahwa potensi kekayaan bahari Banggai begitu melimpah. Hal ini tak mengherankan karena sebagaian besar wilayahnya merupakan lautan yaitu sekitar 20.309,68 km2 dengan garis pantai sepanjang 613,25 km2, tentu saja menyimpan kekayaan bahari yang berlimpah.   Tidak hanya itu wilayah daratanya dengan luas 9.672,70 km2, dengan keanekaragaman tipografi berupa pegunungan, perbukitan dan dataran randah. Tanahnya menyimpan kesuburan, berbagai buah-buahan dapat tumbuh subur ranum. Bulan kemarin saya bahkan mendapat kiriman buah naga dan salak yang sangat manis dari saudara di Luwuk .  Da

Cenning Rara

Di luar angin berhembus pelan, namun menipkan udara dingin hingga menembus sumsum tulang rusuk, masuk lebih dalam menghujam hati.  “Ibu, aku begitu rindu, sangat. Namun, apakah aku mampu untuk pulang? Ibu, bisakah aku mengatakan tidak. Haruskah aku kembali menghianatimu.  “Maaf Mak.” Uleng memendang bulan, air mata jatuh, menganak sungai. Hatinya tersandra dilema. Andi Cahaya Uleng, nama yang indah seindah artinya, cahaya bulan. Namun sayang, malam ini, untuk kesekian kalinya, hatinya dilanda prahara.  Yah, setiap kali rencana penghianatan menuntut dan berontak dibenaknya, bayangan cinta itu selalu hadir, membelai, menghangatkan, menenangkan. Bayangan cinta itu, yang tidak akan pernah pergi dari benaknya, bahkan nama yang indah itu juga pemberian cinta dari sang Ibu yang disapanya “Emmak”. Bayangan Emmak setia datang menemani, bahkan saat Emmak jauh. Aura cinta Emmak tak pernah pudar, bahkan semakin terasa. Angan-angan Uleng melambung jauh. Lagi, merasakan cinta tak bersyarat Emmak. Ya