Aku ingin melupakan kekecewaan
Agar benih-benih benci mati sebelum berkembang
Aku ingin membunuh harga diri
Yang membuatku eggan untuk merunduk
Ingin kuruntuhkan jarak di antara hati kita,
Agar aku bisa mengungkap segala
Sejatinya aku yang harus mengerti
Bahwa dirimu bukan kau yang dulu
Rindu ini sebenarnya mendesak-desak
Menyisakan hujan yang tak pernah reda
Namun hatiku masih berupa karang
Terlalu lama terombang-ambing atas kesakitan-kesakitan yang kau ciptakan
Aku hampir menjadi pesakitan,
Tapi pad-Nya selalu kulabuhkan harapan
Aku ingin hatiku berubah menjadi kapas
Agar ia dapat terbang dengan mudah ke arahmu
Dan aku bisa mendekapmu seperti seharusnya
Sebelum aku pergi,
Aku ingin bersandar di bahumu, mengungkapkan segala gundah
Membayar rindu...
Tapi bagaimana bisa
Sedangkan genderang perang di ujung lidahmu membuat aku selalu menjadi karang
Aku mohon ajari hatiku menjadi kapas...
Aku merindukan kau yang dulu, kau yang saat itu belum lupa ingatan.
Komentar
Aku bukan takut untuk berjanji, namun berusaha keluar dari gelisah lama
Menuju padamu adalah yg benar
Dirimu kini ku Nomor satukan.
Maaf jika pusiku akhir2 ini lemah dalam memeluk hatimu.