Kau punya telapak tangan yang lebar bukan untuk menghapus air matamu sendiri?
Karena tangan yang pernah bersedia menghapusnya telah kau lepaskan.
Atau jika kau mendengar saranku, segeralah mencari tangan yang baru.
Sebuah tangan yang lebih lebar, halus, dan lebih hangat dari pada tangannya.
Bersabarlah, karena bukan hanya air matamu seorang yang mengalir
Kau hanya tak tahu, jauh sebelumnnya setiap malam seseorang yang lain telah membasahi sajadahnya dengan doa dan air mata.
Lalu, air mata itu tak kunjung terhenti, menghadirkan gelisah yang hebat sampai tak tahu lagi bagaimana menghentikan air mata itu,
Padahal, kau tahu bukan Ia harus menghadirkan senyum untuk wajah-wajah yang lain
Tidak, Ia benar-benar harus pergi sebelum tak mampu lagi menyembunyikan air matanya.
Dan, saat Ia membutuhkan kata-kata yang menenangkan dirinya darimu. Entah kau berada di mana?
Lalu ketika dia memutuskan untuk pergi...
Tak sepatah katapun keluar darimu, jangankan menahannya, kata tanya pun tak keluar dari bibirmu
Setelahnya, dia tersenyum manis sekali, karena Ia tahu, keputusannya untuk pergi adalah keputusan yang tepat.
Setelah bertahan dan memperjuangkan semuanya hingga akhir.
Aku tahu persis, bukan, bukan salahmu sepenuhnya, Gadis itu juga penya andil sehingga bahtera kalian kandas sebelum berlayar.
Atau mungkin, yah tangannya tak cukup hangat untukmu,
Yah, seharusnya dia mengerti bahwa kau pun dilanda gelisah yang sama, dan sedang memikirkan arah untuk menyelesaikan semuanya.
Sayang tak ada kabar yang kau sampaikan padanya
Sampai sebuah kabar datang bersama badai yang begitu dasyat, meluluhlantakan segalanya, karena kabar itu bukan darimu.
Yah, tak perlu ditangisi lagi, rasa yang telah berlalu, biarlah ia menjadi kenangan.
Benar katamu, dibalik segalanya ada hikmah.
Hapus air matamu,
Tapi jika boleh aku berpesan
Lain kali, jika kau berjumpa tangan yang lain, genggamlah dengan erat, yakinkah bahwa kau benar-benar bersamanya. Perjuangkan ia hingga akhir. Jika kau memang pejuang sejati.
Karena kesempatan tidak akan datang untuk yang kedua kali.
Oh yah, dia juga berpesan.
Semoga kau bisa berubah menjadi lebih baik, dia selalu mendoakanmu semoga kau akan bertemu dengan orang yang tepat dan berbahagialah.
Komentar