Langsung ke konten utama

Rasa yang Terlewati



Kau punya telapak tangan yang lebar bukan untuk menghapus air matamu sendiri?
Karena tangan yang pernah bersedia menghapusnya telah kau lepaskan.
Atau jika kau mendengar saranku, segeralah mencari tangan yang baru.
Sebuah tangan yang lebih lebar, halus, dan lebih hangat dari pada tangannya.

Bersabarlah, karena bukan hanya air matamu seorang yang mengalir
Kau hanya tak tahu, jauh sebelumnnya setiap malam seseorang yang lain telah membasahi sajadahnya dengan doa dan air mata.
Lalu, air mata itu tak kunjung terhenti, menghadirkan gelisah yang hebat sampai  tak tahu lagi bagaimana menghentikan air mata itu,
Padahal, kau tahu bukan Ia harus menghadirkan senyum untuk wajah-wajah yang lain
Tidak, Ia benar-benar harus pergi sebelum tak mampu lagi menyembunyikan air matanya.

Dan, saat Ia membutuhkan kata-kata yang menenangkan dirinya darimu. Entah kau berada di mana?
Lalu ketika dia memutuskan untuk pergi...
Tak sepatah katapun keluar darimu, jangankan menahannya, kata tanya pun tak keluar dari bibirmu
Setelahnya, dia tersenyum manis sekali, karena Ia tahu, keputusannya untuk pergi adalah keputusan yang tepat.
Setelah bertahan dan memperjuangkan semuanya hingga akhir.

Aku tahu persis, bukan, bukan salahmu sepenuhnya, Gadis itu juga penya andil sehingga bahtera kalian kandas sebelum berlayar.
Atau mungkin, yah tangannya tak cukup hangat untukmu,
Yah, seharusnya dia mengerti bahwa kau pun dilanda gelisah yang sama, dan sedang memikirkan arah untuk menyelesaikan semuanya.
Sayang tak ada kabar yang kau sampaikan padanya
Sampai sebuah kabar datang bersama badai yang begitu dasyat, meluluhlantakan segalanya, karena kabar itu bukan darimu.

Yah, tak perlu ditangisi lagi, rasa yang telah berlalu, biarlah ia menjadi kenangan.
Benar katamu, dibalik segalanya ada hikmah.
Hapus air matamu,
Tapi jika boleh aku berpesan
Lain kali, jika kau berjumpa tangan yang lain, genggamlah dengan erat, yakinkah bahwa kau benar-benar bersamanya. Perjuangkan ia hingga akhir. Jika kau memang pejuang sejati.
Karena kesempatan tidak akan datang untuk yang kedua kali.

Oh yah, dia juga berpesan.
Semoga kau bisa berubah menjadi lebih baik, dia selalu mendoakanmu semoga kau akan bertemu dengan orang yang tepat dan berbahagialah.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanpa Suara

Hukuman paling telak adalah diam Jiwa terasa tercerabut Semangat melayang entah ke mana Jika kau masih diam Maka kelak kau akan menjumpainya Diam selamanya Karena dia telah mati bersama kata-kata terakhirmu

Seminggu Selepas Purnama

Seminggu selepas purnama, Maaf aku tak datang Seminggu selepas purnama Ada yang mencipta berbagai guratan yang menyeretku, terpaku Aku terjebak dalam labirin wajah rembulan dan menghilang Dan kita hanya bisa berjanji Tentang pertemuan, seminggu selepas purnama Karena takdir mampu menyapu dan mengubah segala Seperti awan yang tiba-tiba menutupi bulan Seminggu selepas purnama Kudengar ada adik kecil berjiwa bidadari pergi, Menuju rumah abadinya Kau boleh bersedih Aku bahkan tidak mampu mengucap satu kata pun Aku berdoa dalam diam Dan benar katamu Ia tidak mati, tapi ia sedang memulai hari kehidupan yang baru Di tempat yang berbeda Namun yakinlah, kita akan bertemu pada minggu-minggu berikutnya selepas purnama yang entah Pada suasana yang tidak bisa kita tebak Seminggu selepas purnama Aku dilema, tanpa kata, tanpa kabar Tanpa perpisahan Karena memang tidak ada perjumpaan Seminggu selepas purnama Seseorang di sana merindukanku, lebih dari biasa Palu, ...

Alasanku Meninggalkanmu Saat Itu...

Dulu pas awal2 nikah, sy juga suka nonton GGS  (Ganteng-ganteng Serigala) 😁, sekitaran tahun 2015, suka nonton sama suami... N ngefans sama si Prilly ini, di situ actingnya lebay, tapi suka sekali... Ternyata memang krn dia sekeren ini, dengan berbagai prestasinya... Di full podcastnya Domani Siblings juga akhirnya tau kenapa dia sesakit itu sama si lawan mainnya waktu. Oia ini link full podcastnya Domani yang ngewawancara Prilly sampai akhirnya Prilly buka-bukaan: https://youtu.be/bj4WVd2I_vM?si=qrmvB3l_7I-kcSUh Dan sempat heran aja, kenapa dia segitu ngak maunya disangkut pautkan dengan si lawan mainnya. Dan sangat ingin membuktikan bahwa dia juga bisa acting dan jadi terkenal karena bakatnya sendiri, atas kerja keras berdiri di atas kaki sendiri, tentunya dengan doa dan dukungan orang-orang terdekatnya... Ternyata oh ternyata, bukan aja tak dianggap tapi sempat di block kariernya... Sedih banget ngak sih... Yah.. Hal yang paling menyakitkan bagi perempuan adalah tidak diangg...