Langsung ke konten utama

Teruntuk Adikku yang Manis



Kau tidak pernah memberiku kata-kata sayang yang indah
Apa lagi menghadiahiku dengan puisi-puisi romantis
Kau hanya mengucap cinta dengan bahasa yang paling sederhana
Tapi, sungguh rasa yang sampai padaku mampu memenuhi setiap ruang di hatiku
Akh, kau begitu manis, Sayang...

Suatu hari sikapmu berubah oleh perihal yang tidak kutahu
Aku dirundung gelisah, karena sesungguhnya
setiap tingkahmu adalah sebuah ungkapan sayang
Melebihi puisi yang pernah mereka tulis untukku
Membuatku merasakan arti bahagia sesungguhnya

Taukah kau, saat kau mengakui dengan penuh kesungguhan
Di hari yang berbeda, ketika sikapmu telah kembali seperti biasa
Dan aku merasakan cinta yang utuh, kembali

Aku sadar kau sangat manis dengan semua pengakuanmu yang polos
"Haruskah aku mengakui jika aku cemburu?"
"Haruskah aku mengatakan bahwa aku cemburu karena Dia telah lebih dahulu merasakan kopi buatanmu"
"Aku tidak mungkin menjelaskan bahwa aku cemburu karena kau telah menyiapkan makanan untuknya, sedang aku belum"
Haruskah kukatakan sedetail itu
Dan aku tersentak. Tidak mampu berkata apa-apa.
 Maaf, aku tidak sesensitif itu, aku sama sekali tidak bisa menjamah rasa dalam benakmu saat itu.

Aku berjanji, nanti akan membuatkanmu teh, tak usah kopi, karena kau anak yang manis
Akan kubuatkan sarapan setiap pagi
Lalu akan kubuatkan puisi agar kau membacanya untukku, setiap malam, sebelum aku terlelap,
Sebagai gantinya, akan kubacakan kau berbagai kisah
Sebagai pengantar tidurmu
Menggantikan masa kecilmu yang terenggut waktu

Kau, adikku yang manis
Tenanglah, akan banyak tulisan yang akan tercipta untukmu
Karena tingkahmu sangat manis, sayang jika tak terbingkai tulisan.

Oh yah, tapi sesekali maukah kau membuatkan sepucuk surat cinta untukku, Adik manis?
Tak perlu kata-kata romantis
Cukup rangkaian kalimat yang mampu membuncahkan cintaku pada Rab, setiap kali aku membacanya
Tak perlu mawar merah
Buatkan aku sepucuk surat cinta yang berisi kata-kata yang bisa membangunkanku, bahwa kita hidup di zaman yang begitu kacau, agar kira dapat terus berjuang
Tak usah kau bubuhkan bait-bait puisi
Cukuplah sebuah Ikrar bahwa kau berjanji membersamaiku menuju syurga, agar kita akan selalu hidup mengacuhkan silau dunia, karena kita akan selalu mengingat Syurga, tempat kita berjanji akan bertemu kembali setelah berpisah.


Makassar, 6 November 2014


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanpa Suara

Hukuman paling telak adalah diam Jiwa terasa tercerabut Semangat melayang entah ke mana Jika kau masih diam Maka kelak kau akan menjumpainya Diam selamanya Karena dia telah mati bersama kata-kata terakhirmu

Seminggu Selepas Purnama

Seminggu selepas purnama, Maaf aku tak datang Seminggu selepas purnama Ada yang mencipta berbagai guratan yang menyeretku, terpaku Aku terjebak dalam labirin wajah rembulan dan menghilang Dan kita hanya bisa berjanji Tentang pertemuan, seminggu selepas purnama Karena takdir mampu menyapu dan mengubah segala Seperti awan yang tiba-tiba menutupi bulan Seminggu selepas purnama Kudengar ada adik kecil berjiwa bidadari pergi, Menuju rumah abadinya Kau boleh bersedih Aku bahkan tidak mampu mengucap satu kata pun Aku berdoa dalam diam Dan benar katamu Ia tidak mati, tapi ia sedang memulai hari kehidupan yang baru Di tempat yang berbeda Namun yakinlah, kita akan bertemu pada minggu-minggu berikutnya selepas purnama yang entah Pada suasana yang tidak bisa kita tebak Seminggu selepas purnama Aku dilema, tanpa kata, tanpa kabar Tanpa perpisahan Karena memang tidak ada perjumpaan Seminggu selepas purnama Seseorang di sana merindukanku, lebih dari biasa Palu, ...

Alasanku Meninggalkanmu Saat Itu...

Dulu pas awal2 nikah, sy juga suka nonton GGS  (Ganteng-ganteng Serigala) 😁, sekitaran tahun 2015, suka nonton sama suami... N ngefans sama si Prilly ini, di situ actingnya lebay, tapi suka sekali... Ternyata memang krn dia sekeren ini, dengan berbagai prestasinya... Di full podcastnya Domani Siblings juga akhirnya tau kenapa dia sesakit itu sama si lawan mainnya waktu. Oia ini link full podcastnya Domani yang ngewawancara Prilly sampai akhirnya Prilly buka-bukaan: https://youtu.be/bj4WVd2I_vM?si=qrmvB3l_7I-kcSUh Dan sempat heran aja, kenapa dia segitu ngak maunya disangkut pautkan dengan si lawan mainnya. Dan sangat ingin membuktikan bahwa dia juga bisa acting dan jadi terkenal karena bakatnya sendiri, atas kerja keras berdiri di atas kaki sendiri, tentunya dengan doa dan dukungan orang-orang terdekatnya... Ternyata oh ternyata, bukan aja tak dianggap tapi sempat di block kariernya... Sedih banget ngak sih... Yah.. Hal yang paling menyakitkan bagi perempuan adalah tidak diangg...