Sejak kapan kau begini
Hanya memandangi gelas-gelas kosong
Lalu menghitung waktu
dan membiarkannya berlalu begitu saja
Sejak kapan kau menjadi termenung menunggu
Terhenyak dalam diam, melihat matahari tenggelam begitu saja
Kertas-kertas kau biarkan berserakan tanpa terjamah
Buku-buku menangis kesepian
kau membiarkan jarimu membeku
Hanya menanti kabar dari seberang
Yang datangnya entah
Menarilah, lumpuhkan segala lara yang menghadang
Jamahlah buku dengan matamu yang tajam
Menarilah dengan seluruh jemari dan jiwamu
Tuliskanlah kata yang akan terpahat di hati
Hanya memandangi gelas-gelas kosong
Lalu menghitung waktu
dan membiarkannya berlalu begitu saja
Sejak kapan kau menjadi termenung menunggu
Terhenyak dalam diam, melihat matahari tenggelam begitu saja
Kertas-kertas kau biarkan berserakan tanpa terjamah
Buku-buku menangis kesepian
kau membiarkan jarimu membeku
Hanya menanti kabar dari seberang
Yang datangnya entah
Menarilah, lumpuhkan segala lara yang menghadang
Jamahlah buku dengan matamu yang tajam
Menarilah dengan seluruh jemari dan jiwamu
Tuliskanlah kata yang akan terpahat di hati
Komentar
Kenikmatannya telah dijanji
Sabarlah di senja penantian
Dia akan membikiskanmu cerita indah dari sebrang
Selamat menanti satumu Pelangi
Kenikmatannya telah dijanji
Sabarlah di senja penantian
Dia akan membikiskanmu cerita indah dari sebrang
Selamat menanti satumu Pelangi