Perihal marah yang selalu ribut dihatiku
Hanya kamu yang mampu membuatnya diam
Juga tentang kesal yang berteriak tanpa ampun
Akhirnya kamu jua yang bisa membuatnya tenang
Dan sesak yang menerjang ke segala arah
Hanya kamu yang mampu meredakannya
Lalu sedih yang menjadi badai berputar ke segala penjuru
Kamulah yang berhasil menungganginya, lalu mengiring menjadi pelangi
Marah, kesal, sesak juga sedihku
Selalu berhasil kau ubah menjadi cinta yang semakin bertumbuh sayangku...
Buol, 20 Maret 2017
Komentar