Langsung ke konten utama

Catatan Ramadhan di AEC

Catatan Ramadhan di AEC ...

Sore ini kami sangat senang. Sambil menunggu buka puasa, kami melakukan beberapa kegiatan bersama-sama. Kami berdoa, membaca Al-Quran, mendengarkan pidato Islami oleh Fathan, membuat kartu ramadhan dan ta'jil kemudian buka puasa bersama. Menikmati indahnya kebersamaan di Bulan Ramadhan yg penuh berkah

Semuanya sangat bersemangat dengan kegiatan ini. Beberapa dari mereka membuat persiapan yang sangat baik. Mereka mencari resep ta'jil di rumah, membawa semua bahan dari rumah.

Membuat ta'jil untuk berbuka puasa meningkatkan kreativitas mereka dan melatih kesabaran mereka. Mereka menemukan cara unik untuk membuatnya, karena saya menantang mereka untuk membuat tanpa memasak.

Sebagai seorang Pendidik dan guru Bahasa Inggris tujuan saya tidak hanya untuk membuat siswa saya mengerti bahasa Inggris, tetapi juga membuat siswa saya bahagia sebagai salah satu prioritas saya, tetapi tidak dengan cara yang mudah. Saya menantang mereka untuk berusaha terlebih dahulu.

Jujur bahkan beberapa dari mereka sangat pintar tetapi masalahnya adalah mereka hanya berbicara bahasa Inggris dalam kursus tidak di rumah maupun di sekolah. Saya telah mengajar mereka lebih dari satu tahun, tetapi beberapa dari mereka masih sulit berbicara. Hanya sedikit yang percaya diri dalam berbicara. Maka itu menjadi tantangan bagi saya, untuk mendorong kepercayaan diri mereka dan melatih kebiasaan mereka berbahasa Inggris.

Bahkan beberapa dari mereka masih sulit berbicara, menurut saya hal ini masih wajar , apalagi kita tinggal di Buol, yang masih merupakan daerah 3T,  konteks situasi lingkungan sangat mempengaruhi bagaimana siswa memperoleh bahasa asing (inggris).

Saya juga pernah mendapat kritik dari orang tua bahwa putrinya masih sulit berbicara. Tapi saya jelaskan bahwa memperoleh bahasa baru tidak semudah yang kita kira. Kita butuh proses. Mungkin sekarang dia belum bisa, tetapi saya yakin kosa kata yang saya ajarkan tersimpan dalam ingatan jangka panjang mereka.

Jadi yang bisa saya lakukan sekarang adalah membuat murid-murid saya senang saat belajar bahasa Inggris, membuatnya menyenangkan, sehingga mereka menyukai bahasa Inggris dan meningkatkan kosa kata mereka. Saya yakin mereka tidak akan lagi bisa berbicara lebih baik. Saya berjanji.
---------

Ramadhan's Note in AEC...
This afternoon we were so happy. While waiting Iftor, we did some activities togather. We're taking  prayer, reciting Al-Quran, listening islamic speach by Fathan, making ramadan card and ta'jil then having breakfasting togather. Enjoy the beauty of togetherness in this blessing Ramadhan.

Everyone really excited with the activity. Some of them make very good preparation. They search the ta'jil recipe at home, bring all the ingredients from home.

Making ta'jil for iftar increase their creative and train their patience. They find unique way to make theirs, because I challenge them to make without cook.

As an Educator and English teacher my goal is not only to make my students understand English, but also make my students happy as one of my priority, but not in easy way. I challenge them to make an effort first.

Honestly even some of them so smart but the problem is they only speak English in the course not at home neither at school. I have been teaching them more than a years, but some of them still so difficult to speak.  Only a few  have confidence in speaking. Then it became a challenge for me, to  encourage their confidence and make English as their habbit.

Even some of them is still difficult to speak, I think still common situation, moreover we live in Buol, which is still 3T area, when the context of situation is influencing how the students acquire foreign language.

Furthermore  I got a critic from a parent that her daughter still difficult to speak. But I explain that Acquire new language not as easy as we think. We need process.  May be now she is not be able yet, but I m sure the vocabularies I taught are saved in her longtime memories.

So what can I do now is making my students happy while learning English, make it fun, so that they love English and increase their vocabularies. I m sure they will be not longer could speak better.  I promise.

#AsraEnglishCourse #BlessingRamadhan #BuoleducareInstitute

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Kecil Untuk Diriku...

Dalam perjalanan hidup, terkadang kita terlalu banyak memikirkan hal-hal yang sebenarnya tidak akan terjadi. Pikiran-pikiran negatif, perasaan-perasaan yang tidak seharusnya. Pikiran dan perasaan itu lalu menumpuk, bagaikan benang kusut yang kita tidak pernah tahu, bagaimana dan kapan akan berakhir. Pada titik itu, kita dilanda depresi. Suatu hal yang sebenarnya ilusi yang kita ciptakan sendiri. Jika berada di titik itu, tariklah nafas. Terima keadaan, terima dirimu, dan selalu yakin bahwa Allah selalu ada, dimanapun dan bagaimanapu  kondisi kita. Berikan waktu untuk diri, mulaikah pikirkan hal-hal yang baik dan indah, tentang semua hal yang kita lewati, tentang semua rintangan yang telah kita hadapi. Singkirkan satu persatu kecemasan yang tidak semestinya. Mulailah membuat impian, pikirkan langkah-langkah kecil yang akan membuat semuanya menjadi lebih indah. Jika terdapat hambatan, yakinlah itu hanya ujian untuk membuatmu semakin kuat. Membuat cerita dalam perjalanan hidupmu ak

Merayakan Aksara dalam Dekapan Keindahan Banggai

Luwuk , saya telah lama mendengar nama kota ini, adalah ibukota kabupaten Banggai Sulawesi Tengah. Beberapa sanak saudara saya, merantau dan akhirnya menetap di sana, pun mertua saya pernah menetap beberapa tahun di salah satu kacamatan di Banggai . Setiap mereka pulang ke kampung halaman, oleh-oleh berupa ikan asin dan cumi kering menjadi makanan yang selalu kami tunggu, hal tersebut membuktikan bahwa potensi kekayaan bahari Banggai begitu melimpah. Hal ini tak mengherankan karena sebagaian besar wilayahnya merupakan lautan yaitu sekitar 20.309,68 km2 dengan garis pantai sepanjang 613,25 km2, tentu saja menyimpan kekayaan bahari yang berlimpah.   Tidak hanya itu wilayah daratanya dengan luas 9.672,70 km2, dengan keanekaragaman tipografi berupa pegunungan, perbukitan dan dataran randah. Tanahnya menyimpan kesuburan, berbagai buah-buahan dapat tumbuh subur ranum. Bulan kemarin saya bahkan mendapat kiriman buah naga dan salak yang sangat manis dari saudara di Luwuk .  Da

Cenning Rara

Di luar angin berhembus pelan, namun menipkan udara dingin hingga menembus sumsum tulang rusuk, masuk lebih dalam menghujam hati.  “Ibu, aku begitu rindu, sangat. Namun, apakah aku mampu untuk pulang? Ibu, bisakah aku mengatakan tidak. Haruskah aku kembali menghianatimu.  “Maaf Mak.” Uleng memendang bulan, air mata jatuh, menganak sungai. Hatinya tersandra dilema. Andi Cahaya Uleng, nama yang indah seindah artinya, cahaya bulan. Namun sayang, malam ini, untuk kesekian kalinya, hatinya dilanda prahara.  Yah, setiap kali rencana penghianatan menuntut dan berontak dibenaknya, bayangan cinta itu selalu hadir, membelai, menghangatkan, menenangkan. Bayangan cinta itu, yang tidak akan pernah pergi dari benaknya, bahkan nama yang indah itu juga pemberian cinta dari sang Ibu yang disapanya “Emmak”. Bayangan Emmak setia datang menemani, bahkan saat Emmak jauh. Aura cinta Emmak tak pernah pudar, bahkan semakin terasa. Angan-angan Uleng melambung jauh. Lagi, merasakan cinta tak bersyarat Emmak. Ya