Aku butuh menepi sejenak
Dari riak mimpi yang berserak
Aku ingin sejenak berhenti
Merenungi hari-hari sepi yang mulai ramai
Menyeduh teh, bersandar dibahumu
Lalu terlelap melupakan penat yang membuat jemu
Dari riak mimpi yang berserak
Aku ingin sejenak berhenti
Merenungi hari-hari sepi yang mulai ramai
Menyeduh teh, bersandar dibahumu
Lalu terlelap melupakan penat yang membuat jemu
Aku butuh menghela nafas panjang
Membiarkan hawa panas dalam pikiranku menguap
Aku butuh berteduh di dadamu yang lapang
Merasakan buaian hingga terlelap
Membiarkan hawa panas dalam pikiranku menguap
Aku butuh berteduh di dadamu yang lapang
Merasakan buaian hingga terlelap
Tak usah ada kata-kata
Cukuplah kita memandang horizon jauh
Sambil mendengarkan burung-burung yang menyanyi
Biarkan tatapan matamu saja yang membentuk sajak
Cukuplah kita memandang horizon jauh
Sambil mendengarkan burung-burung yang menyanyi
Biarkan tatapan matamu saja yang membentuk sajak
Di antara aroma pagi yang menyeruak mesra
Membuat cinta selalu utuh
Karena kadang hidup membuat segala berjarak
Agar aku dapat kembali melanjutkan mimpi
Membuat cinta selalu utuh
Karena kadang hidup membuat segala berjarak
Agar aku dapat kembali melanjutkan mimpi
Komentar