Akhirnya babak main satu di sambut semai kampung komunitas, Ibu profesional sebentar lagi usai. Rasanya nano nano sih, namun tentu saja rasa senang mendominasi.
Dapat mengerjakan tugas di sela-sela tugas domestik dan publik merupakan hal yang menantang. Kita bisa saja punya sejuta alasan untuk tidak mengerjakan. Tapi, hanya butuh satu alasan untuk mengerjakan. Dan saya memilih menjadi Ibu Bahagia dengan mengerjakan tugas ini dengan bahagia pula.
Tugas yang dikerjakan di babak main 1 ini adalah tentang potensi diri. Dan tugas ini sungguh sangat membantu saya untuk kenbali mengenali siapa sih saya sesungguhnya, apa potensi saya, juga apa kekurangan saya.
Yah, musuh terbesar terkadang berasal dari dalam diri. Jadi, sangat penting untuk mengenal diri kita. Mengetahui hal-hal apa yang membuat kita bersemangat dan berbinar, yah, menggali lebih dalam passion dalam diri kita.
Ada lagi yang menarik di babak main 1 ini adalah gelanggang inspirasi. Obrolan sederhana yang dapat membuat energi kembali terisi. Yunda Septi, mengingatkan jika kuta perlu mengontrol kebahagiaan, semangat dan energi.
Saya sadar, ternyata inilah yang selama ini salah pada diri saya. Saya terlalu bersemangat hingga kadang diakhir saya malah kecewa atau kehilangan semua energi saya.
Untuk tetap memiliki high energy kita harus bisa mengontrolnya, maka energi ini akan terus bertambah dan terus terjaga dalam melaksanakan semua tugas dan kewajiban kita.
Oia satu lagi, tugas-tugas baik di sektor domestik maupun publik merupakan satu kesatuan. Kita tidak perlu memisahkannya, kita harus mampu mengerjakan semuanya dengan bahagia. Salah satu caranya dengan menentukan prioritas. Namun, jika pun kita sanggup menjalankannya bersama. Maka jangan takut. Jalanilah dengan ceria.
#AliranRasa1
#BabakMain1Orientasi
#KampungMainKomunitas
#KomunitasIbuProfessional
Komentar