Dear Inara,
Sekarang Umma sedang mengerjakan misi 2 untuk kelas martikulasi Ibu professional. Kali ini Umma ingin bercerita, bahwa disela-sala merawatmu, Umma juga melakukan beberapa hal lain yang bermanfaat Nak, untuk pengembangan diri Umma.
Disaat menjalani semha hal yang bermanfaat itu tidak selamanya berjalan mulus. Kadang-kadang hal membuat Umma kepikiran dan mungkin tidak maksimal mengasuhmu Anakku, maafkan Umma.
Sebenarnya saya pikir saya sudah gugur, karena dihubungi oleh pengurus bahwa saya terlambat menyetor misi 2. Padahal, setelah membuka fb, deadlinenya hari ini. Hari Jumat, tapi, saya pasrah saja. Sedikit kecewa, tapi, mengingat banyaknya aktiftas, mungkin saya bisa lanjut tahun depan saja.
Dan benar saja, pengurus tersebut salah info. Harusnya, Umma menyerah saja dan tidak usah membuat tugas, dengan begitu amanah menjadi berkurang. Saya bisa terbebas sedikit.
Hanya anakku, sekali layar terkembang, pantang biduk kembali ke pantai. Untuk apa yang Umma telah mulai, pantang untuk berhenti dan menyerah. Umma harus berusaha.
Cerita ini, bukan untuk membuat Inara mengukuti dan menuntut Inara seperti Umma, Umma hanya ingin bercerita. Ingin suatu saat nanti Inara membaca kisah Umma, kadang Umma malah tidak punya banyak waktu menulis. Olehnya, biarlah sekali mendayung, dua tiga pulau terlampau. Umma mengerjakan tugas, sekalian bercerita tentang tugas Umma di Ibu profesional ini untukmu, Anakku.
Di misi ke-2 ini kami diminta untuk menyiapkan bekal untuk mengarungi samudra Amarta.
1. Komitmen
Segala sesuatu harus dimulai dengan komitmen yang kuat. Sebanyak apapun waktu yang kita punya, tanpa komitmen pada diri sendiri untuk melakukan sesuatu, maka kita tidak akan pernah bisa menyelesaikan misi. Salah satu cara untuk mempubyai komitmen yang kuat adakah kembali mengingat niat yaitu ingin menjadi seorang Ibu Profesional.
2. Arah dan Tujuan yang Jelas
Bagaikan berlayar di samudra sesungguhnya, untuk dapat sampai ke pulau yang kita inginkan tentunya harus memiliki arah dan tujuan yang jelas. Kita harus berlayar dengan bahagia dan merdeka, juga harus berpikir kritis agar tidak hanya berlayar mengikuti arus yang bisa membuat kita tersesat, selain itu Code of Conduct juga sangat penting agar kita dapat berlayar sesuai tujuan kita bersama.
3. Berlayar dengan Bahagia
Ketika semua bekal berupa komitmen, arah dan tujuan, saatnya berlayar dengan bahagia. Sesulit apapun tujuan dan proses, tidak akan ada yang sia-sia jika kita melakukan langkah kebaikan sekecil apapun, jadi mari berlayar dengan bahagia kita arungi Samudra Amarta menuju pelabuhan selanjutnya.
By Umma Inara
#Zona1
#Misi2
#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta
#Matrikulasi9
#InstitutIbuProfesional
#SemestaKaryaUntukIndonesia
Komentar
شركة تنظيف مكيفات بالرياض
شركة تعقيم فلل بالرياض