Pernahkah kau merasa iri pada seseorang. Saya pernah iri pada seseorang yang bisa mendapatkan kemauannya hanya dengan mudah dengan hanya pada orang tua. Sedangkan saya, entah kenapa, ada perasaan pantang dalam diri saya untuk meminta pada orang tua, kecuali dalam hal yang benar-benar terpaksa dan saya sangat-sangat membutuhkan. Saya bahkan tidak mengingat, kapan saya terakhir kali meminta bantuan finansial pada orang tua, atau kapan saya pernah meminta dibelikan barang. Hampir tidak pernah.
Yah, pernah saya merasa iri, beruntungnya mereka memang memiliki orang tua dengan ekonomi yang cukup, atau mungkin merupakan anak semata wayang sehingga orang tua akan memberikan apa yang mereka inginkan dengan mudah.
Namun, belakangan rasa iri itu berubah menjadi rasa iba. Dan saya merasa lebih beruntung. Saya bisa membeli dan memiliki apa yang saya inginkan dengan berusaha lebih giat, karena saya tidak suka bergantung, saya perempuan mandiri.
Terus meminta sebenarnya akan membuat harga diri menajdi berkurang, atau karena sudah tidak ada jalan lain selain meminta, terpaska mau tidak mau kita harus mengorbankan harga diri. Yah, bayangkan jika kita telah dibesarkan dengan susah payah, disekolahkan tinggi-tinggi, namun akhirnya kita tetap meminta, padahal semestinya kita yang harus memberi. Saya yakin, sebagian anak tidak lagi ingin meminta, tapi kadang kenyataan mengharuskan mereka tetap bergantung pada orang tua. Belakangan yah, saya tidak lagi iri, saya merasa iba pada mereka.
Saya mendoakan anak-anak yang masih bergantung pada orang tua dapat segera berusaha lebih giat, berhenti untuk gengsi, tidak menilih-milih pekerjaan dan tentunya juga berdoa lebih banyak. Jangan sampai kebiasaan meminta membuat rasa tidak enak kita menjadi hilang, dan kita menjadi keenakan hanya dengan meminta
Dulu pas awal2 nikah, sy juga suka nonton GGS (Ganteng-ganteng Serigala) 😁, sekitaran tahun 2015, suka nonton sama suami... N ngefans sama si Prilly ini, di situ actingnya lebay, tapi suka sekali... Ternyata memang krn dia sekeren ini, dengan berbagai prestasinya... Di full podcastnya Domani Siblings juga akhirnya tau kenapa dia sesakit itu sama si lawan mainnya waktu. Oia ini link full podcastnya Domani yang ngewawancara Prilly sampai akhirnya Prilly buka-bukaan: https://youtu.be/bj4WVd2I_vM?si=qrmvB3l_7I-kcSUh Dan sempat heran aja, kenapa dia segitu ngak maunya disangkut pautkan dengan si lawan mainnya. Dan sangat ingin membuktikan bahwa dia juga bisa acting dan jadi terkenal karena bakatnya sendiri, atas kerja keras berdiri di atas kaki sendiri, tentunya dengan doa dan dukungan orang-orang terdekatnya... Ternyata oh ternyata, bukan aja tak dianggap tapi sempat di block kariernya... Sedih banget ngak sih... Yah.. Hal yang paling menyakitkan bagi perempuan adalah tidak diangg...
Komentar